happy ending (????)

1.5K 145 25
                                    

Ia pernah mendapatkan hadia paling Terindah dari Tuhan saat bersamanya

Ia pernah merasakan bagai mana dunia dan semestanya berada dalam genggamannya.

Ia juga pernah merasakan di mana hidupnya selalu bahagia.

Dan ia juga pernah merasakan di mana dunianya hancur lebur dalam sekejap.

--------------------------------------------------------------

Setelah mengikuti rangkaian penghormatan terakahir bagi mendiang istrinya.

Kini taehyung pulang dengan jalan yang seakan kakinya bisa patah kapan saja.

Tak ada lagi dunianya.

Hanya tersisa dirinya yang bahkan bingung akan seperti apa ia akan menjalani hidupnya esok hari.

-

Sepanjang perjalanan menuju istananya yang kini tak lagi istimewa baginya.

Ia hanya diam menatap jalanan yang sudah begitu gelap di hadapannya.

Di kursi mengemudi. Ada sosok sahabat yang selalu menemaninya selama dua hari ini. Dan sahabatnya itu hanya bisa melihat dengan tatapan sendu.

Ia tau bagai mana hancurnya hidup taehyung setelah kehilangan istrinya.

Namjoon menjadi salah satu saksi hidup bagai mana kehidupan taehyung sampai menemukan belahan jiwanya.

Tapi kini. Ia bahkan tak bisa membantu apapun bagi sahabatnya itu.

Sesampainya di depan rumah. Baik namjoon maupun taehyung, tak ada yang memulai sepatah katapun bahkan untuk berinisiatif turun pun tidak.

Taehyung hanya menatap pintu rumahnya.

Apa aku akan melihatmu lagi di dalam?

Namjoon memegang lengan taehyung. Sekedar memastikan jika sahabatnya ini tidak melamun.

Dan itu benar.

Taehyung mencabut seatbelt nya saat namjoon menggenggam lengannya.

"Kerumahku saja? " tawar namjoon.

Taehyung menggeleng "biar bagai manapun. Aku harus menghadapinya"

"Ingin kutemani? "

"Tidak terimakasih. Kau juga pasti lelah. Istirahatlah. " taehyung tersenyum membuka pintu mobil.

Taehyung turun dari mobil namjoon dan menutup pintunya.

Namjoon menurunkan kaca mobilnya. "Hubungi aku kalau kau membutuhkan sesuatu. "

Taehyung hanya mengangguk.

"Pergilah"

-

Setelah melihat mobil namjoon pergi. Taehyung pun menarik nafasnya. Mencoba bersikap tegar.

Kau sudah bahagia. Aku pasti bisa.

Taehyung berjalan dengan langkah kecil seakan sengaja tak ingin cepat sampai di dalam rumah.

Selama dua hari ini, ia sama sekali tak menangis.

Air mata terakhirnya yang keluar, itu hanya saat ia memeluk istrinya untuk yang terakhir.

Baginya ia tak seharusnya menangis karna istrinya kini sudah bahagia di atas sana.

Kini tiap langkahnya menuju pintu rumah dipenuhi kenangan istrinya.

Tak ada lagi yang akan mengantarku kerja ya!

Saat ia tepat berada di depan pintu. Tempat biasanya chaeyong mengantarnya untuk berangkat kerja.

Please, Don't GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang