Part 6

1K 165 3
                                    

Chaeyong kembali kerumah dengan membawa beberapa kantong belanjaan.

Padahal para pelayan dan ahjumma sudah melarangnya. Tapi tetap saja.

Ia terlalu senang sudah keluar rumah walaupun hanya berbelanja keperluan bulanan.

"Agassi ini. Sudah tau berat. Masih saja di bawa"

"Hehe. Sekalian olah raga ahjumma"

Ahjumma yang lain memberikan air es pada chaeyong.

"Ahjumma-ahjummaku memang yang terbaik" ucap chaeyong memberikan jempolnya. "Aku ganti baju dulu" chaeyong berjalan menuju tangga "AHJUMMA"

Shin ahjumma menoleh.

"AC? "

"Sudah agassi"

"Ok. Gomawo" ia melanjutkan jalannya.

Chaeyong bukannya langsung ganti baju, ia malah menidurkan dirinya di atas ranjang. Tubuhnya lelah, tapi ia senang.

-

13.20

Chaeyong terbangun.

"Astaga. Aku ketiduran" chaeyong bangun dan mengganti bajunya.

Setelah itu ia turun untuk makan siang.

Prankk

"Agassi, gwenchana? " panik ahjumma saat gelas terjatuh dari tangan chaeyong.

Chaeyong menyadarkan dirinya. "Omo. Mian ahjumma, aku tak sengaja. " chaeyong berusaha membantu tapi tangannya di pukul.

"Nanti tanganmu luka" omel shin ahjumma.

"Hehe" chaeyong hanya terkekeh dan duduk.

Gelas baru di berikan ahjumma yang lain.

"Mian. Kepalaku tadi tiba-tiba pusing. "Ucap chaeyong pada ahjumma yang memberikannya minum.

"Kenapa harus minta maaf. Agassi kan tidak salah" ucapnya "agassi makan ya"

Chaeyong tersenyum dan mulai makan.

-

Setelah dirinya mengisi energi. Chaeyong kembali melakukan pekerjaannya di dalam kamar.

Ia memutar musik kuat dan mulai benyanyi sambil memvakum lantai.

Di kamar ini, ia bisa melakukan apapun jika tanpa orang.

Chaeyong tak pernah mengeluh capek karna harus membersihkan kamar sebesar ini. Rasanya menyenangkan mempunyai pekerjaan tetap setiap hari.

Ia juga merasa senang karna kini komunikasi dirinya dan taehyung semakin intens.

Chaeyong berdiri dihadapan foto pernikahan mereka. Foto yang berukuran besar.

Ia tak menyangka akan menikah dengan seseorang yang sangat tampan, kaya dan baik seperti taehyung.

Padahal dulu, memikirkan akan berpacaran pun tidak. Sekarang, ia malah memilih takdir yang membawanya kesini.

Chaeyong bahagia, walaupun ia dan taehyung belum memiliki rasa cinta. Tapi chaeyong tau. Didirinya atau di diri taehyung ada rasa sayang satu sama lain. Dan itu lebih dari cukup bagi chaeyong.

*

Chaeyong sedang duduk di meja makan. Menunggu taehyung yang belum datang.

"Ahjumma"

"Ya"

"Kepalaku pusing. Kepalaku sakit. Tubuhku juga sakit. Apa aku akan sakit lagi? "

"Astaga agassi. Makanya tadi kau seharusnya memanggil kita. " gerutu shin ahjumma yang sedang duduk disamping menemaninya.

Please, Don't GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang