Part 15

830 104 7
                                    

Updatetan terakhir malam ini.
--------------------------------------

Chaeyong berjalan menuruni tangga menuju dapur.

Sudah dua hari taehyung pergi keluar kota.  Dan siang ini, katanya taehyung akan pulang.

"Agasshi. Hati-hati. " shin ahjumma yang tadi melihatnya dari dapur berlari membantu chaeyong yang sedang berusaha turun dengan sangat pelan.

Usia kandungan chaeyong sudah memasuki 7 bulan. Dan tubuh chaeyong semakin rapuh.

"Aku bisa kok" ucap chaeyong tersenyum sambil memegang tangan shin ahjumma.

"Bisa apanya. Pikiran agasshi yang bisa. Tapi tubuhmu berkata sebaliknya. Kalau agasshi tiba-tiba pingsan di sini bagai mana"

Chaeyong hanya tersenyum mendengar omelan seperti biasa yanng dilontarkan oleh ahjummanya ini.

Memang benar jika chaeyong terkadang bisa pingsan mendadak.
Tapi yang mengherankan, jika ada taehyung di sampingnya. Gejala yang ia alami tak begitu menunjukan diri.

Seakan ada kekuatan yang terjadi pada diri chaeyong.

Seperti jika ada taehyung, chaeyong tak akan mimisan, maksudnya chae tetap akan mimisan tapi saat taehyung tak melihatnya.

Dan juga, ia tak pernah pingsan mendadak saat ada taehyung.

Tapi beda cerita saat tak ada taehyung di rumah ini.
Chaeyong pasti mengeluarkan seluruh gejalanya. Mimisan, mual, pingsan.

-

Chaeyong kini sedang duduk di meja makan sambil mengamati para ahjumma nya yang sibuk.

"Seandainya saja aku sehat. Pasti aku bisa membantu mereka"

Tak berapa lama hidangan pun mulai tersedia di atas meja.

Makanan hari ini cukup banyak karna taehyung datang bersama namjoon.

Katanya namjoon malas langsung pulang kerumah karna yakin tak ada makanan.

"Agasshi mau kemana? " tanya shin ahjumma.

"Kekamar ahjumma. Sebentar lagi taehyung sampai"

"Yasudah. Ayuk" shin ahjumma kembali membantu chaeyong.

Sesampainya di kamar. Shin ahjumma pun meninggalkannya.

Chaeyong duduk di tepi ranjang karna merasa lelah.

Ia menatap perutnya. Dan kembali mengelusnya.

"Hari ini bantu eomma berjuang lagi ya. Biar appamu tak khawatir"

Chaeyong berdiri menuju kamar mandi.

Seperti biasa, ia akan mimisan lagi jika selesai mandi.

Ia membersihkan dirinya dan kemudian mengganti baju.

"Selamat sore sayang" ucap taehyung membuka pintu saat chaeyong sedang memakai lipstiknya.

Chaeyong berdiri dari kursi riasnya menatap suaminya yang datang menujunya dan langsung memeluknya.

"Rindu" taehyung memeluk erat istrinya.

"Aku juga" ucap chaeyong.

Taehyung melepaskan pelukannya dan mencium bibir chaeyong beberapa kali.
Taehyung lalu membawa chaeyong duduk di pinggir tempat tidur. Ia berjongkok dan memeluk perut istrinya.

"Hai anak appa. Jadi anak baik kan selama appa pergi. "

"Ne appa" ucap chaeyong dengan suara yang dibuatnya.

Please, Don't GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang