Kata Denan, "di pertemanan seorang laki-laki dan perempuan pasti akan ada salah satu dari mereka yang jatuh hati. Seperti aku, yang jatuh hati dengan sepasang mata yang kutatap setiap hari, dan kuanggap sebagai teman. Namun nyatanya tidak, hati ini...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ra, ra. Kemarin lu ngapain aja sama si Denan?" Sambutan pagi Nara kali ini berbeda. Pagi ini ia sudah di hadiahi pertanyaan yang membuat ia berdecak kesal.
"Pikun lu Nay? kan gue udah bilang semalem kalo dia meluk gue." Ucap nya sambil menaruh tas ke kursi. Kemudian ia duduk den mengalihkan pandangan ke samping.
"Eh-eh, dia putus kenapa sih Ra? gue kepo." Sepertinya pertanyaan Nay tidak akan selesai untuk hari ini. Masalahnya berita hangat seperti ini tidak boleh dilewatkan sama sekali. Lagipula jika Nay menyimpan pertanyaan ini untuk nanti di rumah, bisa saja Nara tidak akan menjawabnya. Alih-alih menjawab, mungkin kontak nya akan di blokir?
"Ya kagak tau kali Nay, lu kira gue cenayang?" Nara yang mendengar pertanyaan itu kemudian menjawab dengan malas. Tak lama setelah itu ada notif muncul dari ponsel Nara.
Notifikasi pesan : "Nara"
.
.
.
Malamnya
"Naraa, cepet tidur udah malem." Sekarang sudah pukul 11 malam tepat, tapi Nara belum juga tidur. Jadi tentu saja mama nya akan menyuruh Nara untuk segera tidur.
"Iya maa, ini lagi diusahain." Selimut yang ada disampingnya ia tarik hingga menutupi seluruh tubuhnya. Bukannya tidur, ia malah lanjut membuka ponselnya. Beberapa detik saat Nara sedang melihat-lihat apa ada pesan yang belum ia baca, ia kemudian menemukan satu notifikasi pesan dari seseorang. Yang tak lain adalah Denan. Oh astaga, apa yang akan dia bicarakan larut malam begini?
"Ya ampun, Denan chat gue?" Segera setelah itu, Nara membalikkan badannya ke samping. Matanya tetap tak terlepas dari layar ponsel nya. Tanpa basa-basi, ia langsung membuka pesan dari Denan tersebut.
Denan : "Oh sorry, itu tadi siang. Temen gue iseng nge chat semua kontak di hp gue"
Nara : "Ha"
"Mampus Ra, lu geer banget si jadi orang. Kan cuma temennya yang nge chat." Ucap Nara dalam hati. Ia langsung terdiam dan memukul-mukul kepalanya dengan ponsel yang sedang ua genggam sekarang ini.
Denan : "Kenapa cuma ha doang ra??"
Nara : "Eh gapapaa, gue kira kenapa gitu"
Nara : "Anw gimana, udah baikan? kemarin lu cerita abis putus kan?"
Denan : "Oh itu, iya gue gapapa. Udah baik-baik aja, cuma masih mode sadboy :("
"Raa, gemes banget si Denan." Badannya sekarang sudah terbalik menjadi di bagian bawah kasur.
Denan : "Ra, gue mau minta tolong"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
gdnightt, sorry karena baru update sekarang. But i hope u guys enjoy! Maaf nge gantung hehe, soalnya bener" nyempetin up malem ini. Besok ku lanjut koo. Thank u yaa ♡
