"YORA!!!" Teriak Ricky
.
.
.
"YORAA!!!" teriak Ricky sambil mengetok pintu kamar Yora
"KAKAK MAU NGOMONG DULU HEH"
"besok aja kaaa, ade udah ngantuk byeee" ucap Yora dari dalam kamar
"kebiasaan deh langsung pura pura ngantuk nih anak" gerutu Ricky
.
.
"hehh.. Kenapa tadi malam langsung masuk kamar? Padahal kakak belum selesai ngomong" tanya Ricky
"malas di tanya tanyain" jawab Yora
"ya makanya ceritain biar kakak gak nanya nanya"
"kakak mah kalo nanya gak bisa satu satu" gerutu Yora
"heh kan biasanya kakak nanya satu satu" jawab Ricky membela diri
Yora pun berpura pura berpikir
"aaaa... Iyaa iyaaa kakak nanya satu satu kok, iyaa satu satu" jawab Yora sambil menganggukkan kepalanya
"ada apa ini pagi pagi sudah berdebat" ucap Mamah sambil menaruh makanan di meja makan
"ade tuh mah... "
Spontan Yora menendang kaki Ricky. Ricky pun meringis kesakitan karena tendangan Yora yang benar benar kencang
"enggak itu mah, ade gak sengaja jatohin laptop kakak tadi malam" jawab Yora sambil tersenyum
"maaf ya kak" ucap Yora pada Ricky sambil tersenyum terpaksa
"iyaaaa!!! Kakak maafin!!" ucap Ricky dengan nada kesal yang berusaha dia tahan dan tersenyum
Setelah selesai makan Yora pun bersiap untuk berangkat ke sekolah
"ayok.. " ucap Ricky
"apaan?" tanya Yora bingung
"ke sekolah kan?"
Yora hanya menganggukkan kepalanya
"ya udah ayok, kakak anter" ucap Ricky lagi lalu mengambil kunci mobil nya
"ntar aku pulang nya gimana?? Kakak tuh kalo di telpon gak ngangkat" gerutu Yora
"iya hari ini pasti kakak angkat, ya udah ah ayo, ntar kamu nya lambat lagi" ucap Ricky dan berjalan menuju mobil
Yora menghela nafasnya pasrah dan berpamitan kepada mamahnya
.
.
"tumben di anter" tanya Fiki yang menghampiri Yora
"lagi baik dia" jawab Yora
Fiki hanya menganggukkan kepalanya lalu mereka pun berjalan menghampiri kelas
"cieee.... Yang kemaren abis jalan ama doi" ledek Yora pada Erin
"apaan sii" ucap Erin datar
"lah kenapa? Harusnya kan seneng rinn" ucap Yora
"eumm... Seneng sihhh tapii... " ucap Erin gantung
"apaaa??" tanya Yora yang penasaran
"ya gapapa sihh, sekalian beliin hadiah buat Keysha" ucap Erin yang jika di lihat sedikit cemburu
"ohoo... Cemburu gak nih?" tanya Yora meledek Erin
"ya enggak lahh, ngapain harus cemburu coba" ucap Erin sambil menggelengkan kepalanya dan tertawa kecil
Tak lama Gista pun datang dengan wajah datarnya
"pagi pagi tuh senyum napa, biar cerah dikit" ucap Yora
Gista tak menghiraukannya dan memilih memainkan ponselnya
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU || UN1TY
FanfictionLika liku percintaan anak SMA yang beranjak dewasa, mereka yang berjuang untuk mendapatkan hati orang yang mereka cintai. Belajar bagaimana caranya menanti meski tak tau sampai kapan dia harus menanti. Dan belajar caranya merelakan seseorang yang i...
