.
."tunangan.... "
.
.
.Gilang sudah mengetahui tentang rencana pertunangan Fenly dan Naya. Ia sengaja tidak memberitahukan Gista karena itu permintaan Fenly
"dekk... Dengerin kakak" ucap Gilang lalu menatap Gista dengan air mata yang masih mengalir membasahi pipinya
"kalo dia emang untuk kamu, dia pasti bakalan balik ke kamu, tapi kalo dia bukan untuk kamu, kamu harus bisa terima itu" jelas Gilang
Gista hanya mampu menganggukkan kepalanya dan mengusap air matanya
"kakak tau, ini emang berat buat kamu terima, apalagi kalian baru bentar pacarannya" ucap Gilang
"gak gitu kaa, maksud aku tuh, kalo emang bakalan tunangan sama ka Naya, kenapa waktu itu malah nembak aku, pacaran sama aku" ucap Gista lagi
"udah udah.... Jangan pikirin itu dulu, bentar lagi kamu mau ujian kenaikan kelas" ucap Gilang
"euakk.... Kakakkk" tangis Gista semakin menjadi
"hehhh kenapa hehhh" tanya Gilang yang panik
"gak usah di ingatinnn" gerutu Gista
"eheee..... Maaf yakkk.. Pasti belum belajar kan? Yaudah mandi sana, ganti baju, terus makan, baru belajar, ntar lagi deh ngursin cinta cintaan" ucap Gilang
Gista hanya menganggukkan kepalanya.
.
.
.
.
.Sesampainya di rumah Yora langsung menuju kamarnya dan mengganti bajunya
"dari mana?" tanya Ricky pada Fiki yang sedang mengambil minuman dari kulkas
"nyari Gista, dia gak pulang dari kemaren" jawab Fiki
"kenapa?"
"entah mungkin ada masalah" ucap Fiki
"ohh... Paling karna Fenly tunangan ama Naya" ucap Ricky santai
Fiki yang sedang minum langsung tersedak
"uhukk... uhukk... Apa? Tunangan? Bang Fenly? Ka Naya?" tanya Fiki kaget
"yaaa.... Bisa lahh"
"WHAT!!! JADI KAKAK UDAH TAU? KENAPA GAK CERITA SAMA ADEK?!" protes Yora yang baru saja ke dapur
"hehh... Ni anak kapan muncul nya coba" ucap Fiki
"kalo kakak cerita ke kamu, kamu nya pasti bakal ngomong ke Gista, jadi lebih baik kakak diem, demi temen kakak" jelas Ricky
"tapikan kasian Gista ka... Dia kaget banget pas tau ka Fenly tunangan ama ka Naya"
"iya ni bang, kok lu gak ngomong ama gue" tanya Fiki
"lu juga sama ajeee... Gue ngomong ke lu, lu ngomong ke Zweit, ntar Zweit ngomong ke Erin, Erin ngomong ke Gista. Ya sama ajaaa, bedanya lu cara lambat, Yora cara cepat, ya bakal sama nyampe ke Gista" jelas Ricky
"yaaa tapi tetep ajaaa.... Kenapa gak cerita ke kitaaa" ucap Yora yang masih tidak terima
"Fenly punya alasan untuk itu de.. " ucap Ricky
"dah lah gua mau pergi, cape ngomong ama bocil" ucap Ricky lalu pergi
"SIAPA YANG BOCIL??!!" teriak Fiki dan Yora
"lu bedua lah" sahut Ricky
"YORA UDAH PUNYA KTP YA!!"
"GUE JUGA!!!"Ricky hanya tertawa jahil lalu meninggalkan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU || UN1TY
FanfictionLika liku percintaan anak SMA yang beranjak dewasa, mereka yang berjuang untuk mendapatkan hati orang yang mereka cintai. Belajar bagaimana caranya menanti meski tak tau sampai kapan dia harus menanti. Dan belajar caranya merelakan seseorang yang i...