.
.
.
.
."ERIN!!" panggil Gista yang berlari menghampiri Erin dan Bian
Gilang pun menyusul Gista menghampiri mereka"gue mau ngomong" ucap Gista
Gista pun langsung menarik Erin agak menjauh sambil menatap Bian sinisGilang langsung memperhatikan Bian yang masih menatap Erin
"sejak kapan lo deket ama Erin?" tanya Gilang
Bian menoleh ke arah Gilang lalu melihat kearah lain seperti mencari seseorang
"lo ngomong ama gue?" tanya Bian lagi
"ya iya elo, emang siapa lagi" sahut Gilang mulai emosi
"oh" sahut nya
"heh.. Sejak kapan lo deket ama Erin" tanya Gilang lagi
Bian hanya menggidikkan bahunya seperti tanda tak tahu
.
."adududuhh... Pelan pelan Gistaa" ucap Erin
"heh... Sejak kapan lo deket ama ka Bian?" tanya Gista langsung to the point
"eum... Bukannya udah dari lama ya" jawab Erin
"woiii... Dulu lo kesel banget ama dia, sekarang kok lo malah deket? Lo luluh ama dia?"
"luluh apaan si Giss??" tanya Erin
"aduhhh... Gue gak tau lo kenapa, otak lo kenapa??? Lo habis jatoh? Pala lo kebentur?" tanya Gista
"amit amit ya gisss" sahut Erin
"udah udah ayok ke kelas, bentar lagi masuk" ucap Erin lalu ingin kembali menghampiri Bian tetapi Gista menahannya"mau kemana lo, kelas ke arah sana" ucap Gista sambil menunjuk arah depan
"datengin ka Bian bentar" ucap Erin
"gakkk... Pokoknya ke kelas bareng gue" ucap Gista lalu menarik Erin
"ehh... Ka Bian aku duluan ya" teriak Erin
Bian tersenyum dan menganggukkan kepalanya
"akrab ya sekarang" ucap Gilang sambil menganggukkan kepalanya pelan
"emang" sahut Bian lalu berjalan meninggalkan Gilang
"dihh.. So iye bet lu" ucap Gilang lalu berjalan ke kelas nya
.
.Erin dan Gista pun sampai di kelas dengan wajah Gista yang kesal
"kenapa lo" tanya Yora yang melihat Gista
"tau tanya tuh ama temen lo" ucap Gista sambil menatap Erin
Yora menatap Erin tanda bertanya, Erin hanya menggidikkan bahunya tanda tak tau lalu duduk di kursinya
"kok bisa sih Rinn...." tanya Gista lagi
"ya bisa" sahut Erin
"bisa apa sih" tanya Yora
"tau tuh Erin" ucap Gista
Erin hanya tertawa melihat Gista sedangkan Gista masih menatapnya kesal
"cuma berangkat bareng Gista, astaga" ucap Erin sambil tertawa kecil
"cuma lo bilang? Cuma? Gila sih" sahut Gista
"emang lo berangkat ama siapa?" tanya Yora
"ka Bian" jawab Erin
"HAHH!!" ucap Yora terkejut
"gilakan" ucap Gista
"kok bisa?" tanya Yora
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU || UN1TY
FanfictionLika liku percintaan anak SMA yang beranjak dewasa, mereka yang berjuang untuk mendapatkan hati orang yang mereka cintai. Belajar bagaimana caranya menanti meski tak tau sampai kapan dia harus menanti. Dan belajar caranya merelakan seseorang yang i...