.
.
.
.
.Bian dan Fajri beradu tatapan kesal dan tajam yang membuat Erin dan Niko bingung
"jadi ini mau pulang apa enggak sih?" tanya Erin dengan tangannya masih di tahan oleh Bian dan Fajri
"jadi" jawab Fajri dan Bian bersamaan
"iya kalo gitu, lepasin tangan gue" ucap Erin sambil menarik tangannya dari gengaman Bian dan Fajri lalu jalan menuju gerbang meninggalkan mereka bertiga
"lah rin, lo pulang sama siapa?" tanya Fajri dengan sedikit teriak
"sendiri" jawab Erin singkat
"mau pulang aja ribet banget" gerutu Erin"tuh kan gara gara lo, pergi kan dia" ucap Fajri kesal
"lah lo yang dateng tiba tiba, orang dia duluan bareng gue" jawab Bian
"ya lo ngapain ikut ikutan narik Erin"
"yakan dia balik sama gue" sahut Bian tak mau kalah
"tapikan gue ada perlu ama dia" jawab Fajri
"pacar lo mana, kenapa gak bawa pacar lo aja sih?" tanya Bian
"ya mana gue tau, latihan kali" jawab Fajri santai
"pacar sendiri juga pake gak tau" ucap Bian
"adohhh... Udah udah lahhh, mending pulang gak usah debat, tuh Erin udah pulang pake ojek oline" ucap Niko lalu berjalan menuju mobilnya
"ishh... Lu sih" ucap Bian
"lu tuh ikut ikutan" sahut Fajri
"WOIII PULANG!!!" teriak Niko
Akhirnya Bian pun menyusul Niko ke parkiran mobil dan meninggalkan Fajri
"euu... Ganggu aja" kesal Fajri sambil menendang angin
.
.
.
.
.Ricky dan Shandy yang sedari tadi mencari Yora tetapi tidak menemukan keberadaannya
Mereka juga sudah mencoba menelpon tetapi ponselnya mati"aduh... Ntar kalo pulangnya gak barengan bisa bisa panik nyokap gua" ucap Ricky
"bilang aja dia pergi sama gue, ntar gue cari dia kemana" ucap Shandy
"tolong banget ya shen, ntar habis pulang ke rumah gue nyari dia juga kok" ucap Ricky
"iya santai aja, gue cari dia dulu" ucap Shandy
"kabarin gue kalo udah ketemu" ucap Ricky lagi yang di balas dengan anggukan dari Shandy
Shandy pun berjalan mencari Yora mulai dari kelas hingga lapangan belakang sekolah
.
.
.Gilang berjalan ke arah rooftop dan ketika membuka pintu ia melihat seorang wanita sedang memandang langit yang sedikit mendung
"oh di sini ternyata" ucap Gilang yang melihat Yora sedang terduduk di atas meja bekas
Yora yang terkejut langsung menghapus air matanya
"kakak ngapain?" tanya nya dengan suara yang lesu
"cari kamu lah" jawab Gilang yang ikut duduk di sebelahnya
"ha... Kenapa di cariin?" tanya Yora sedikit tertawa
"ya lagian kamu, tiba tiba lari ninggalin kita, mana tadi Erin bilang kalo kamu perlu waktu sendiri, terus lama banget baliknya, gimana gak khawatir coba" jelas Gilang
"masih kaget aja kak, sama apa yang aku denger tadi, ka Revan deketin aku cuma buat taruhan, terlebih dia bawa bawa masalah aku di sekolah yang lama" ucap Yora lagi dan kembali menatap langit
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU || UN1TY
FanfictionLika liku percintaan anak SMA yang beranjak dewasa, mereka yang berjuang untuk mendapatkan hati orang yang mereka cintai. Belajar bagaimana caranya menanti meski tak tau sampai kapan dia harus menanti. Dan belajar caranya merelakan seseorang yang i...