Setelah berbincang di rooftop mereka berempat pun kembali ke kelas Erin
"gue mau pulang aja ah" ucap Gista karna melihat ada beberapa siswa yang pulang dan segera masuk mengambil tas nya
"lo balik gak?" tanya Bian pada Erin
"balik lah" jawab nya lalu masuk dan mengambil tas nya juga
"sama gue ya" ajak Bian
"iyaa" jawab Erin
Erin dan Gista pun keluar dari kelas dan papasan dengan Yora yang baru saja balik dari kantin bersama Shandy
"kalian balik?" tanya Yora
"iya, udah banyak yang balik juga" jawab Erin
Yora pun menganggukkan kepalanya
"gue juga deh, tunggu bentar yaa kak" ucap Yora pada Shandy
Shandy hanya menganggukkan kepalanya"kita duluan ya kak" ucap Erin pada Shandy
"lo balik ama siapa? Farhan tuh lagi latian" ucap Shandy
"sama ka Bian" jawab Erin
"oh yaudah, hati hati ya" ucap Shandy lagi
"lo ama siapa?" tanya Shandy pada Gista
"sama gue" jawab Niko
Gista yang terkejut langsung menatap Niko bingung begitu juga dengan Bian dan Erin yang ikut terkejut
"ayo" ajak Niko lalu ingin menarik Gista tetapi mereka berdua menghentikan langkahnya karena tiba tiba Fenly sudah berdiri di belakang mereka
"oh, jadi sekarang bareng Niko" ucap nya sambil menatap tangan Niko yang masih menggenggam tangan Gista
Gista yang awal nya terkejut karena Niko sekarang terkejut karena Fenly
"pantesan gak mau ketemu aku lagi, ternyata balikan" ucap Fenly lagi
Gista hanya diam dan menatap Fenly malas
Ia pun melepas genggaman tangan Niko"gue cuma mau nganterin dia pulang" ucap Niko
"biar gue yang anterin" ucap Fenly yang ingin menarik tangan Gista tetapi dengan cepat Gista melepaskan tangan Fenly
"apaan sih" ucap Gista tidak mood
"aku yang anterin pulang, gak usah sama Niko" ucap Fenly
"ada hak ngelarang gue?" tanya Gista
Fenly hanya diam tak menjawab pertanyaan Gista.
Gista tersenyum angkuh lalu ingin berjalan meninggalkan mereka"langgeng ya" ucap Fenly lagi
Gista berhenti di samping Fenly dan menatap Fenly marah
"salah gue balikan sama ka Niko? Toh lo sendiri bebas pergi sama ka Naya kemana mana sama ka Naya" ucap Gista
"Naya masih sakit, aku cuma nganterin dia pulang" jelas Fenly
"terus aja jadiin sakit nya ka Naya sebagai alasan lo deket sama dia" kesal Gista
"dia memang sakit Gista, dan sopir nya dia juga lagi cuti, jadi gak ada yang antar jemput dia" ucap Fenly lagi
"terus lo percaya? Terserah deh gue udah gak peduli, urus aja tu sahabat lo Naya, lagian kita juga udah putus, buat apa saling ngelarang lagi?" tanya Gista
"aku masih sayang Gis"
"bullshit" jawab Gista lalu menarik tangan Niko menuju parkiran
Fenly hanya menatap punggung Gista dan Niko yang perlahan menjauh
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU || UN1TY
FanfictionLika liku percintaan anak SMA yang beranjak dewasa, mereka yang berjuang untuk mendapatkan hati orang yang mereka cintai. Belajar bagaimana caranya menanti meski tak tau sampai kapan dia harus menanti. Dan belajar caranya merelakan seseorang yang i...