DADDY PARK

16

Kamis, 10 Juni 2021

Vote 💚
Coment😘
Share😊

Baca juga cerita aku yang lain ya
"LOVESICK GIRL" tentang mahasiswi (Fitri Nugroho) yang bucin abis sama kakak tingkat (Gilang) beda fakultas.

Juga,

"HARTA TAHTA KESAYANGAN SUAMI" pasutri Gavin dan Rindu yang menikah karena bosan pacaran.

*****

Lisa meraih map merah yang Chanyeol letakkan di atas meja yang menjadi penengah diantara mereka, matanya bergerak pelan membaca detail point-point yang tertera di atas satu lembar kertas HVS.

"Yang benar saja! "

Setelah membaca point demi point yang diketik rapi dan di tebalkan itu, Lisa menyadari satu hal. Semua point disana menguntungkan Chanyeol.

"Itu sepadan dengan gaji yang saya tawarkan"

Sialan!!!

Lisa akui jika dia tertarik dengan tawaran pekerjaan Chanyeol karena gaji yang laki-laki itu janjikan benar-benar berat untuk ditolak oleh orang yang sedang membutuhkan uang seperti dirinya. Berpikir keras bagaimana untuk mendapatkan keringanan tapi suara menyebalkan duda dua anak itu memecah rencana-rencana yang Lisa susun di kepalanya.
"Saat kau menginjakan kaki di dalam rumah ini, sejak saat itu kau tidak memiliki hak untuk menolak lagi"

Menutup map itu kasar dan meletakkannya di meja "Bukankah ini curang? Semua pointnya menguntungkan anda"

Chanyeol meraih jasnya, sedikit berdehem sebelum beranjak "Kau juga bisa mengajukan permintaanmu di lembar berikutnya, sekretaris saya akan mengetiknya kembali"

"Dan lagipula kau tidak berpengalaman"

"Tapi kenapa ada masa percobaan selama tujuh hari?"

"Kebutuhanmu juga disiapkan, ada bayaran tambahan jika kau bekerja di hari libur dan bayaran tambahan saat kau bekerja lebih dari jam kerja yang ditentukan"

"Jadi aku juga bekerja di hari libur?!"

"Hanya saat aku tidak bisa menjaga sikembar di hari libur, maka itu menjadi tugasmu"

Lisa bungkam, itu benar. Dia bahkan tidak memiliki pengalaman bekerja menjadi pengasuh anak. Jika dia melanggar satu point dari sepuluh point yang ada di peraturan saat bekerja maka gajinya akan dipotong.

"Dasar duda perhitungan!"

Hanya bisa mencaci di dalam hati, laki-laki di depannya ini benar-benar teliti. Lisa berdecak membaca peraturan nomor sepuluh di kontrak kerjanya, disana tertera 10. DILARANG MASUK KE KAMAR ORANG TUA ANAK DENGAN ALASAN APAPUN

"Ini adalah peraturan yang tidak akan pernah aku lupakan, demi keperawanan! Siapa yang tau kapan duda menyebalkan itu menjadi buas"

Chanyeol mengernyit bingung, perempuan di depannya ini sangat aneh. Kadang terlihat seperti berpikir kemudian tersentak sendiri, lalu berpikir lagi kemudian berdecih, terakhir tatapan itu seperti menatapnya ngeri. Apa maksudnya itu?

"Apa tidak apa-apa mempekerjakan orang seperti ini? Dia terlihat cukup aneh" Chanyeol membatin.

"Jika sudah jelas silahkan ditanda tangani"

Lisa menerima bolpoint yang Chanyeol letakkan di atas meja. Orang kaya memang beda, penanya bahkan terlihat lebih mahal dari tas selempang yang dia kenakan.