21

694 115 8
                                    

Follow

Vote

Coment

Tinggalkan Jejak kalian setelah membaca

Happy Reading

❤❤❤

Lisa mengitari room yang beberapa waktu lalu dimasuki oleh Kai. Bibir Lisa terbuka; mengagumi dekorasi ruangan yang mewah. Ada beberapa orang asing dengan rambut pirang yang menghadiri acara itu, dan semua orang tanpak asik berbincang-bincang.

Hanya Lisa yang menelisik dari sudut ke sudut ruangan. Terlihat sangat jelas jika dia memasuki kawasan yang baru di kehidupannya yang biasa-biasa saja. Lisa kembali melarikan matanya ke pakaian-pakaian yang dikenakan oleh tamu yang datang.

"Mereka benar-benar mahal, aroma uang sangat tajam menusuk hidungku" gumam Lisa berdecak kagum.

Menggelengkan kepalanya dan kembali fokus mencari Kai.

Kai ada di sana, arah jam 3. Laki-laki itu sedang mengobrol dengan laki-laki paruh baya.

"haruskah aku menghampirinya? Ah jangan! sebaiknya aku tunggu dia menoleh saja, baru memanggilnya jika dia menyadari keberadaanku"

Sepuluh menit berlalu semenjak Lisa memutuskan untuk menunggu Kai menoleh ke arahnya. Dia bahkan hampir mengeluarkan laser dari matanya karena menatap Kai tanpa berkedip.

"Ah mataku perih" keluhnya mengedipkan mata beberapa kali.

"Bodoh sekali, dia mana mungkin menyadari keberadaanku"

Lisa memilih untuk mendekat, tapi langkahnya terhenti begitu Chanyeol muncul dengan menggandeng seorang perempuan.

"what? Kenapa perempuan itu lagi?"

Lisa tidak habis pikir dengan Chanyeol. Terakhir kali laki-laki itu terlihat sangat marah karena perempuan yang sedang dia gandeng, tapi sekarang mereka bersikap seperti pasangan paling romantis dan paling bahagia abad ini. Rasanya Lisa mau muntah.

"Lama-lama aku bisa gila jika berurusan dengan perempuan itu"

" Daddy!!! "

Teriakan itu menarik banyak perhatian. Chanyeol menatap tidak percaya kepada bocah kecil yang berdiri beberapa meter darinya. Kai sangat terkejut dengan keberadaan bocah itu.

"Jassi?" Lisa melihat Chanyeol tak bergeming. Orang-orang mulai berbisik dan menerka-nereka anak siapa gadis kecil itu.

Bagaimana Jassi bisa berada di ruangan itu? Bahkan Chanyeol sudah mengingatkan berkali-kali agar tidak keluar dari kamar hotel. Sekarang tatapan semua orang membuat Jassi menjadi takut, dikelilingi oleh orang dewasa dengan tatapan mengintimidasi membuatnya gemetar.

"da daddy" panggil jassi terbata. Sementara Iren mencengkram lengan Chanyeol agar laki-laki itu tetap waras; tidak berlari ke arah Jassi dan memberinya pelukan untuk menenangkan gadis kecil yang ketakutan itu.

~FLASHBACK~

Kue yang berada di tangan Jassi terjatuh. Jassi mengambil langkah mundur.

"Siapa?"

Laki-laki berkulit putih itu mengangkat alis tinggi. Sesaat yang lalu dia tidak sengaja melihat sekretaris Chanyeol keluar dari kamar ini, kemudian seorang perempuan, dan sekarang seorang anak kecil?

" Paman siapa? " tanya Jassi lagi.

" Aku hanya orang yang lewat, kau sendiri di dalam? "

Jassi menjawab pertanyaan itu dengan gelengan.

DADDY PARK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang