DADDY PARK

18

Sabtu, 19 Juni 2021

Vote
Vote
Vote

❤💙💚💛💜💖

Ruangan itu ramai dengan gelak tawa, cerita Jackson mengundang gelak tawa Lisa, sementara anak laki-laki itu menatap Lisa kesal. Jelas-jelas Jackson menceritakan kekhawatirannya perihal bocah laki-laki yang selalu berusaha untuk mendekati Jassi.

"Tidak bisa dibiarkan"

"..."

Lisa tersenyum tipis, jelas dia melihat kecemburuan disana. Anak perempuan satu-satunya didekati oleh bocah laki-laki. Jackson dan Chanyeol terlihat sangat kompak tidak menyukai anak laki-laki bernama Chanle yang terus-terusan mendekati Jassi di TK.

"Jassi sudah bilang kan, Chanle dan Jassi berteman baik"

"Sangat mulus, awalnya mendekati dengan modus pertemanan tapi akhirnya yang dia inginkan adalah cinta dan status pacaran" gumam Chanyeol bersedekap.

"Daddy, Jassi dan Chanle tidak pacaran"

"Tidak saat ini, tapi nanti? "

"Chan....Jassi dan Chanle ini masih kecil,kenapa kau menghawatirkan sesuatu yang berlebihan? "

"Meskipun begitu,  Jassi adalah anak perempuanku satu-satunya. Aku tidak bisa membiarkan laki-laki sembarangan mendekati keturunan Park Chanyeol"

Lisa menghela nafas, tidak habis pikir Chanyeol sudah sejauh itu. Dia bahkan mulai menyeleksi laki-laki yang mendekati putrinya, saat anak kembarnya bahkan baru berumur enam tahun "Mereka akan lupa saat mereka beranjak dewasa"

"Bagaimana jika tidak? "

"Chan, jangan berlebihan"

"Ini tidak berlebihan, aku hanya menjaga anak perempuanku"

"Kau harus memberi Jassi kepercayaan, dia pasti akan menjaga dirinya sendiri. Hal saling suka itu wajar, ini hanya rasa suka anak kecil"

"Lisa kita harus menjaga anak-anak dengan benar"

"jadi maksudmu aku tidak menjaga anak-anak dengan benar?!"

"Kalian seperti pasangan yang sedang bertengkar, nenek sering menontonnya di TV" celetukan Jackson membuat dua orang dewasa itu terdiam, baru sadar dengan situasi tidak jelas yang baru saja berlangsung.

Jassi menatap Chanyeol dan Lisa bergantian dengan mata yang berbinar, dia bahkan tersenyum manis.

"Apa Eonni akan menjadi Mommy Jack oppa dan Jassi? "

"..."

Hening, baik Chanyeol ataupun Lisa tidak menjawab pertanyaan Jassi. Situasi yang canggung seperti ini tidak seharusnya terjadi. Lisa menyesali mulutnya yang berbicara diluar kendali, selain berbicara Banmal pada Chanyeol, dia juga memanggil Chanyeol seolah-olah mereka sangat dekat.

"Sa.. Saya permisi ke toilet"

Jassi turun dari kursinya dan mengikuti Lisa dari belakang. Ada banyak orang disekitarnya, gadis kecil itu kehilangan jejak Lisa.

Jassi menarik ujung dress seorang perempuan yang sedang menelpon dengan posisi memunggunginya.

"Kau..? "

Perempuan itu adalah Iren, wanita itu melarikan pandangannya ke segala arah. Anak kecil ini tidak mungkin berkeliaran sendirian, pasti ada Chanyeol juga.

"Dimana Chanyeol? "

Iren mendengus kesal dan memutuskan sambungan telponnya. Jassi menutup mulutnya dan menggeleng kuat.