25

788 109 13
                                    

FOLLOW

VOTE

COMENT

Note : Typo dimana-mana dan gak akan ada revisi

Seorang pemuda tengah memeriksa beberapa dokument yang menumpuk di atas meja kerjanya. Setelah beberapa hari tidak ke perusahaan karena seseorang tidak mau berpisah dengannya bahkan ketika dia hanya akan pergi bekerja.

Di dalam ruangan yang cukup luas itu hanya ada dirinya dan tumpukan berkas-berkas. Bermesraan dengan tumpukan kertas-kertas penghasil uang itu berjam-jam membuat matanya menjadi perih.

" Aku bisa gila karena memikirkan kejadian itu terus " erangnya prustasi.
Sejenak diabaikannya beberapa lembar kertas yang tadi dia baca. Menyandarkan punggung lebarnya di sandaran kursi kebanggannya. Pandangannya mengarah keluar kaca, di bawah sana kendaraan tampak seperti mobil mainan dan manusia yang berjalan dibawah sana terlihat seperti semut.

Hal itu menyadarkannya betapa tinggi tempatnya berdiri saat ini.

" Wahh benar-benar. Apa yang Jassi pikirkan hingga mengajukan pertanyaan seperti itu? "

Ya dia adalah Park Chanyeol. Laki-laki yang selalu dibayang-bayangi oleh kejadian dimana Jassi; putrinya melamar Lisa pada ibu Lisa langsung.

Secara tidak langsung tindakan jassi bisa disebut sebagai lamaran, dan gadis kecil itu melamar Lisa untuk menjadi ibunya. Rasanya Chanyeol ingin menghilang saat itu juga.

Kesan pertama berkunjung sudah sangat absurd. Dia bahkan sampai kehilangan kata-kata atas apa yang Jassi lakukan. Chanyeol masih ingat bahwa Lisa langsung panik dan beranjak dari tempat duduknya.

Jangan tanyakan bagaimana reaksi ibu Lisa! Wanita paruh baya itu beberapa kali membuka mulutnya untuk bicara, tapi kemudian kembali terdiam.

Untunglah saat itu Jackson langsung menarik tangan Jassi untuk pulang. Meskipun Jassi menangis sangat lama saat sampai di rumah.

" Jassi belum dengar jawaban halmeoni, daddy tolong telpon halmeoni "

Jassi menarik-narik tangan Chanyeol yang menghela nafas.

" Daddy tidak mau Jassi punya Mommy? " mata Jassi sudah berkaca-kaca.

" Jassi, kau tidak boleh sembarangan meminta orang untuk jadi mommy " sela Jackson yang berhasil mengalihkan perhatian Jassi padanya.

" Kita bisa bujuk Lisa eonni jadi mommy "

" Jangan lakukan itu lagi!  Mommy pasti sedih jika kau melupakannya "

" Tapi mommy tidak sayang Jassi! " pekik Jassi mengagetkan Chanyeol.

" Mommy sayang kita! "

DADDY PARK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang