DADDY PARK

06

"daddy pulang"

"DADDYYYYYY!!!!"

jassi dan jackson berhamburan menghampiri Chanyeol dan Chanyeol memasang posisi untuk memeluk kedua anaknya.

Jassi dan jackson memeluk leher Chanyeol diiringi kikikan khas kekanakan mereka. Chanyeol melepas pelukan kedua anaknya dan mengeluarkan sesuatu dari balik punggungnya.

Jassi mencoba untuk mengintip apa yang Chanyeol bawa tapi Chanyeol menjauhkannya dari jangkauan jassi membuat putri cantiknya itu mempoutkan bibirnya lucu membuat Chanyeol gemas dan mencubit pipi gembil putrinya.

"coba tebak daddy bawa apa?" ujar Chanyeol berdiri dan berjalan menuju sofa untuk mendudukkan diri di sofa.

"hmmm pizza? " ujar Jackson duduk di pangkuan Chanyeol, Chanyeol menggeleng dan meminta jassi untuk menebak.

"ahh jassi tau, pasti sesuatu yang lezat" Chanyeol terkekeh dan menggeleng.

"ini bukan makanan" jassi dan jackson kembali berfikir, Chanyeol tersenyum dan mengeluarkan sesuatu dari paper bang yang dia bawa.

"..."

Chanyeol tersenyum tipis dan mengusak kepala kedua anaknya sayang saat sikembar diam memandang apa yang Chanyeol bawa dengan pandangan tidak suka yang sangat-sangat jelas.

Jackson menyingkirkan tangan besar Chanyeol dari kepalanya dan turun dari pangkuan Chanyeol membuat Chanyeol menghela nafas.

"daddy sudah janji... "

"maaf jack" Chanyeol memotong ucapan Jackson.

Jackson masih berdiri diam membuat Chanyeol mensejajarkan tinggi mereka berdua.

"daddy akan pergi? Tapi daddy sudah janji"

"hanya beberapa hari jack.. "

"apa jack dan jassi tidak boleh ikut? Kita akan minta izin pada kakek. Dadd, jack dan jassi tidak mau di rumah"

"hanya sebentar, saat puzel kalian selesai, daddy pasti sudah di rumah"

"tapi puzel hari ini lebih besar,pasti daddy pergi agak lama" sangkal jackson tepat sasaran.

Jackson dan jassi sudah hapal tabiat Chanyeol, saat daddy mereka membelikan puzel untuk mereka mainkan, pasti Chanyeol akan pergi. Puzel kali ini lebih besar dari yang sebelumnya, jackson berfikir pasti Daddy mereka pergi lumayan lama.

Terkadang kepintaran anaknya agak menyulitkan tapi disamping Chanyeol sibuk mencari alasan yang tepat untuk mengelabui anaknya, Chanyeol merasa bangga.

"kita akan melakukan panggilan video.. "

"jack bosan. Daddy boleh pergi, tapi jack tidak mau memainkan puzel dan melakukan panggilan video"

Jackson beranjak membereskan buku beserta pensil warna yang berserakan dan memasukkan miliknya ke dalam tasnya sendiri. Chanyeol memandang punggung kecil Jackson yang menghilang di balik pintu.

"hmm jass... "

"jassi juga, tidak mau" kata Jassi beranjak meninggalkan Chanyeol.