Hari ini Ruellia datang lebih pagi dari biasa nya, dia berjalan dengan santai menuju kelas sambil menghirup udara pagi yang sejuk di koridor sekolah."Aduh" pekik Ruellia saat seseorang tiba-tiba saja menabrak nya, sontak buku yang dibawa oleh orang itu juga ikut terjatuh keatas lantai koridor.
"Maaf saya gak sengaja tabrak kamu, tadi saya panik lari-lari jadi nabrak kamu" ucap orang itu sambil ngos-ngosan.
"Loh?, lari-lari kenapa?" tanya Ruellia dengan bingung.
"Tadi saya habis dari lab biologi, trus saya lihat sesuatu disana maka nya itu saya lari" jelas orang itu.
"Lab Biologi emang terkenal banget angker nya, anda pasti lihat mba Ani ya penungu lab Biologi?" tebak Ruellia.
"Kamu kok bisa tahu?" tanya orang itu.
"Kejadian itu udah biasa terjadi" ucap Ruellia sambil berjongkok mengambil buku yang berhamburan di atas lantai.
"Loh?, ini... Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica karya Isaac Newton kan!!" ucap Ruellia sambil mengambil buku itu.
"Kamu baca ini juga?" tanya orang itu.
"Iyaaa, di koleksi sepupu saya" jawab Ruellia sambil masih fokus menatap buku itu dengan berbinar.
"Isaac Newton adalah matematikawan, fisikawan, astronom, teolog dan penulis. Kombinasi dari semua bakat itu adalah di buku ini!" jelas Ruellia dengan mengebu-ngebu.
"Eh.... maaf saya terlalu kegirangan setelah melihat buku yang saya sukai, oh iya.. nama saya Ruellia Kencana, dari kelas XI-Ips-5" jelas Ruellia lagi sambil tersenyum sopan.
"Oh jadi kamu Ruellia Kencana siswi favorite yang sering dibicarakan oleh kepala sekolah dan guru-guru?" tanya orang itu.
"Eh.. anda tahu saya?, kok bisa?" tanya balik Ruellia.
"Disekolah ini siapa yang gak kenal kamu?, siswi favorite yang selalu menjadi peringkat pertama" ucap orang itu.
"Terima kasih, tapi ucapan anda terlalu berlebihan" ucap Ruellia sambil memberikan buku Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica karya Isaac Newton kepada orang itu.
"Menurut saya itu tidak berlebihan... oh iya, perkenalkan nama saya professor Sahid Wishnutama yang hari ini akan membingbing parktek biologi" ucapan orang yang bernama Sahid Wishnutama itu membuat Ruellia kaget setelah mendengar nama nya.
"Apa?!, tadi anda bilang professor Sahid Wishnutama?!" pekik Ruellia kaget. "professor Sahid Wishnutama seorang jenius yang jadi professor muda di universitas Brawadja... dan umur nya masih 23 tahun!" jelas Ruellia dengan girang nya.
"Ternyata anda tahu banyak tentang saya rupa nya ya" ucap prof Sahid sambil tersenyum.
"Saya sangat senang bisa bertemu langsung dengan professor Sahid Wishnutama yang sangat saya idolakan!" ucap Ruellia sambil tersenyum lebar. "Anda yang terbaik!" sambung nya lagi.
"Te--- RUELLIA!!" ucapan prof Sahid terpotong karna teriakan Marissa yang besar.
"Rue.. gue tadi kerumah lo tapi lo udah gak ada!, lo kok gak bilang ke gue sihh.. udah berangkat duluan?!" ucap Marissa dengan wajah kesal.
"Aduh.. maafin gue yaa, gue nya gak kepikiran lo" kata Ruellia yang membuat Marissa semakin kesal.
"Tau ahh!, gue kesel sama lo!" ucap Marissa lalu meninggalkan Ruellia. "Dih Ngambek" gumam Ruellia sambil menatap Marissa yang berjalan menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruellia
Genç Kurgu"Mulai sekarang lo jadi pacar gue!" "Apa?, lo jadi pacar gue?, jangan mimpi!" Raden Ajeng Roro Kencana Ruellia Karsanegara yang lebih di kenal sebagai, Ruellia Kencana, anak berlian dari keluarga besar Karsanegara, anak orang kaya yang hidup mandir...