Scenery - Markperth Version

Scenery 14 - Teori Cinta

REMAKE

Pairing : Mark Siwat & Perth Tanapon

Original by Rin

...

Pernahkah sekali ah tidak, bisa jadi dua kali atau mungkin terasa sering, kau mempertanyakan Arti dari Cinta, Benci, bahkan sampai pada Guna Hidup dan Arti semua yang ada.

Hingga sampai pada pertanyaan apa arti Keberadaan dirimu sendiri?

Rin

...

The Story

"Orang bilang cinta itu tidak butuh alasan, lalu kalau tidak membutuhkan alasan, lantas apa penyebab dari adanya cinta itu sendiri?"

Sebuah pertanyaan sederhana yang bahkan hingga detik ini tidak ada yang tahu jawabannya.

Banyak sekali perbedaan antara satu manusia dengan manusia lain jika membahas tentang Cinta. Namun pernahkah mendengar bahwa mencintai pun butuh banyak alasan.

Terkadang, seringkali cinta juga menjadi sebuah alasan adanya rasa sakit, entah dari sebuah pengkhianatan bahkan sampai sebuah dendam. Tidak ada yang mampu mengemukakan alasan kenapa cinta masih ada dan bertahan jika cinta itu semengerikan itu.

Seorang Ilmuwan Sains, sedang tertarik atau lebih tepatnya terobsesi dengan Teori Cinta.
Dia manusia yang paling dingin karena tidak pernah percaya pada cinta maupun merasakan cinta. Dia manusia yang lebih mirip disebut sebagai robot.

Selama 10 tahun terakhir, semenjak dia masih duduk di bangku SMA, dia sudah tertarik dengan Teori Cinta, meski dia tidak pernah memiliki maupun merasakan cinta selama hidupnya.

Terlahir dari pasangan Profesor Ilmu Pengetahuan, tapi ia tidak terlahir dari cinta, dia terlahir sebagai bayi hasil peleburan sel telur dan sperma yang bertumbuh di sebuah tabung. Orang menyebutnya bayi tabung.
Dia ada bukan karna hasil cinta, kedua orang tuanya menguji dan menjadikan ia bahan penelitian. Dia produk pertama yang berhasil dari beberapa lain yang gagal.

Orang tuanya hanya memberikan ia nama dan status dalam akta, tapi ia besar diasuh para ART.
Pasangan Jungkook Jumlongkul dan Mint Chalida, sepasang ilmuwan yang menikah karena ingin mendapatkan Mark Siwat Jumlongkul.

Tidak ada yang perlu dikasihani, Mark tidak suka teori berlebih itu.
Dia seperti manusia yang berasal dari Mars, karna dia sungguh tidak punya hati.

...

" Prof, Anda yakin bahwa Anda tidak pernah merasakan cinta atau semacamnya selama 27 tahun hidup di dunia ini?" Tanya Off, rekan seprofesinya.
" Saya tidak perlu menjelaskan apapun lagi, Anda sudah mendengar segalanya di rapat siang kemarin." Jawab Mark Siwat secara singkat.
Off tersenyum melihat satu rekannya yang sangat mengagumkan di matanya.
" Lalu bolehkah saya menanyakan alasan mengapa Anda mengadopsi Perth Tanapon?" Tanya Off yang membuat Mark Siwat berhenti menulis sebuah laporan.

Dia menatap Prof. Jumpol.

" Kenapa Anda ingin bertanya sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan penelitian kita?" Tanya Mark secara logis.
" Menurut saya ada, bagi Anda yang tidak pernah merasakan perasaan apapun selama hidup Anda, mau itu senang, sedih, bahagia, sakit hati, karna Anda tidak memiliki perasaan, lalu secara tiba-tiba dua tahun terakhir Anda mengadopsi seseorang yang Anda temukan di jalanan. Lelaki muda berusia 20 tahun, seorang tunawisma yang hilang ingatan. Apa alasan Anda melakukan itu?" Tanya Jumpol secara detail dan logis.