Explicit Content ⚠• BxB|| Yaoi || Homo || Gay||
• Jisung x Haechan
• Don't read if you are homophobic. . .
Hari ini adalah hari pertama mereka akan melakukan ulangan kenaikan kelas.
Ruangan mereka dicampur dengan anak-anak satu tingkat dibawah mereka seperti biasa. Renjun dan Haechan berjalan dengan santai menuju ruangan mereka sambil berbincang-bincang. Padahal kelas mereka sudah dimulai sejak lima menit yang lalu.
"Kira-kira siapa yang akan menjadi teman sebangku mu kali ini" Renjun bertanya sambil mengoleskan pelembab bibirnya dengan santai.
Haechan mengangkat bahunya tanda tak tahu.
"Aku berharap dia adik kelas dengan tubuh tinggi yang menabrak ku saat jam pulang sekolah kemarin"
Beberapa hari yang lalu saat Haechan akan pulang sehabis kegiatan ekskul dance, lelaki bertubuh tinggi tak sengaja menabraknya hingga bokong kebanggaan miliknya mencium lantai, membuat dirinya meringis.
Untung saja lelaki yang sepertinya juga sedang latihan basket itu cepat membantu dirinya untuk bangun.
Mereka memasuki kelas membuat seluruh murid di sana menatap mereka dengan tatapan penuh minat.
Tak menyangka kedua most wanted sekolah akan satu ruangan dengan mereka.
"Kalian telat 7 menit"
"Maaf Pak Minho, jalanan tadi macet makanya kami telat" Haechan dengan segala alasannya. Padahal mereka keasikan bergosip makanya lupa waktu.
"Baiklah lain kali jangan telat lagi" sang guru menjawab seadanya mempersilahkan mereka untuk duduk.
Lelaki berkulit seksi itu mencari tempat duduk yang terdapat namanya, ia memekik didalam hati. Sepertinya dewi keberuntungan sedang berbaik hati kepadanya kali ini.
Ia menghampiri meja yang diletakkan paling pojok. Haechan tahu beberapa lelaki di sana mencuri-curi pandang kearahnya. Lebih tepatnya lagi bokong seksi miliknya. Termasuk sang guru.
Haechan mendudukkan dirinya dengan anggun sambil melirik sekilas lelaki yang duduk disampingnya.
"Hai aku Haechan semoga kau betah menjadi teman sebangku ku ya" sebenernya basa-basi bukanlah hal yang biasa Haechan lakukan, tapi demi lelaki disampingnya ini ia rela melakukan apa saja. Termasuk mempermalukan dirinya sendiri.
Lelaki jangkung itu menatapnya sekilas lalu kembali sibuk dengan soal-soal ulangan miliknya.
Haechan memajukan bibirnya. Dia benar-benar tak menyangka lelaki ini baru saja mengabaikannya. Lihat saja nanti! Ia akan beraksi setelah ini.
20 menit kemudian...
Haechan mengetuk-ngetukan pulpen miliknya diatas meja, membuat lelaki disampingnya merasa terganggu. Ia sedang pusing sekarang. Mengapa lelaki manis itu sangat berisik.
"Bisakah kau tidak berisik?" Sindirnya pelan.
"Kenapa?"
Ck masih saja bertanya.
"Apakah kau tidak lihat aku sedang berkonsentrasi sekarang huh?" Haechan tersenyum lebar. Senang sekali dirinya melihat lelaki itu kesal.
"Oke oke aku tidak akan berisik" Haechan kembali sibuk dengan soal-soalnya, sesekali melirik kearah celana lelaki disampingnya.
"Jisung-ah kenapa celana bagian bawah milik mu menggembung" Jisung- lelaki tinggi itu melihat kearah mata Haechan memandang, lalu dengan segera menutup bagian selatannya dengan baju yang sengaja ia keluarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Slutty [Haechan X All]
Fanfiction[All genres] [Mature] Haechan and other members • BxB || Yaoi || Homo || Gay|| • Haechan x All • Don't read if you are homophobic [FOLLOW DULU DONG SEBELUM BACA]