Explicit Content ⚠• BxB|| Yaoi || Homo || Gay||
• Sungchan x Haechan
• Don't read if you are homophobic. . .
Haechan mengetuk-ngetuk pena yang ia pegang diatas meja kerjanya. Hari ini ia memiliki janji temu bersama seorang pasien yang ingin berkonsultasi kesehatan dengan dirinya.
Ngomong-ngomong hari ini jadwalnya ia melakukan cuti, tetapi mendengar alasan dari sang pasien membuat Haechan merasa sedikit kasihan dan setengah miris.
Karena sekarang adalah hari libur, maka Haechan hanya mengenakan pakaian santai tetapi masih tetap sopan saat dilihat oleh pasiennya nanti.
"Kemana sih dia? Kenapa lama sekali.." Haechan bergumam pelan, lama-lama merasa bosan juga menunggu tamunya itu yang tak kunjung datang. Ia membuka ponsel miliknya untuk mengecek apakah ada pesan masuk dari si pasien, dan ternyata ada! Lelaki itu bilang akan sedikit telat karena ada sedikit urusan mendadak.
"Ck! Kalau begini kenapa aku harus datang terlalu cepat sih"
Ceklek
Baru saja ia akan melanjutkan omelan yang sempat tertunda, seorang lelaki dengan tubuh tinggi memasuki ruangannya membuat Haechan menelan semua kata yang sudah berada di ujung lidah.
"Maaf terlambat tadi ada urusan mendadak" Si lelaki tinggi duduk di kursi yang ada berhadapan dengan Haechan sembari tersenyum memamerkan deretan giginya. Sementara Haechan — dokter muda itu mengangguk singkat lalu memakai kacamata yang biasa ia gunakan.
"Ekhem.." Haechan berdehem singkat sebelum bertanya-tanya kepada lelaki didepannya ini. Sedikit Haechan perhatikan, lelaki ini sedikit gugup — terlihat dari jari-jarinya yang mengetuk-ngetuk meja dihadapannya.
"Oke.. bisa kau jelaskan keluhan mu tuan Sungchan?"
Sungchan menggaruk kepalanya yang tidak gatal, sebenarnya ia sedikit malu untuk memberi tahu dokter muda didepannya ini.
"Ehmm jadi begini.. ehm.." Sungchan tampak sedikit ragu membuat Haechan menatapnya dengan intens
"Ayo katakan saja, aku tidak akan tertawa"
Sungchan menelan ludahnya gugup saat ditatap sedemikian rupa oleh si dokter muda.
"A-aku tidak bisa terangsang saat melihat wanita ataupun lelaki manis yang berpakaian seksi, apakah aku impoten?" Wajahnya memerah sampai ke telinga, hilang sudah harga dirinya.
"Hah..? Kau yang benar saja.. darimana kau menyimpulkan itu? Apakah kau pernah melakukan seks sebelumnya?" Sungchan menggeleng, ia tidak pernah melakukan seks— sama sekali tidak pernah.
"Tidak, aku tidak pernah melakukan seks.. tapi aku sering melihat film-film dewasa di internet hehe.."
Astaga.. Haechan tertawa sumbang, lelaki tinggi ini ternyata sedikit bodoh untung saja tertutupi oleh wajahnya yang tampan. Bagaimana ia bisa menyimpulkan jika dirinya sendiri impoten hanya karena tidak bisa ereksi saat menonton film dewasa melalui internet? Sangat mind blowing.
"Ooh begitu? Baiklah sekarang mari kita tes apa kau benar-benar impoten atau tidak" Haechan beranjak dari tempat duduknya, ia berjalan menuju ranjang yang biasa ia gunakan untuk memeriksa pasien yang berkunjung. Sedangkan Sungchan mengekori dirinya dari belakang.
Haechan berdiri di tepi ranjang, ia menatap Sungchan yang juga sedang menatapnya.
"Nah Sungchan.. sekarang lepaskan celana dan dalaman mu" ia berucap dengan santai sambil merapikan kasur itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Slutty [Haechan X All]
Fanfiction[All genres] [Mature] Haechan and other members • BxB || Yaoi || Homo || Gay|| • Haechan x All • Don't read if you are homophobic [FOLLOW DULU DONG SEBELUM BACA]