My Secretary Body

27.9K 777 91
                                    


Explicit Content ⚠

• BxB|| Yaoi || Homo || Gay||
• Doyoung x Haechan
• Don't read if you are homophobic

. . .

Lelaki berbadan tegap itu memasuki ruang kerja miliknya. Sesekali ia memijit pelipisnya yang terasa pusing.

Ia mengadakan rapat mendadak karena ada beberapa karyawannya yang diam-diam menggelapkan dana. Seharusnya uang-uang itu digunakan untuk membangun gedung baru. Ia masih sedikit kesal sebenarnya.

Doyoung tak segan-segan untuk memecat mereka dan menuntut pengembalian dana yang telah mereka pakai.

Ia menyandarkan kepalanya kebelakang, sambil menghela napas pelan. Tapi tak lama kemudian suara pintu yang dibuka membuat atensinya teralihkan.

'Ceklek'

Seorang pemuda manis berkaki jenjang memasuki ruangan miliknya sambil membawa beberapa berkas ditangannya. Ia tak dapat mengalihkan pandangannya dari pemuda itu. Kaki jenjang dan bokong sintal miliknya meliuk-liuk anggun menuju ketempat ia duduk.

"Maaf mengganggu waktumu sajangnim, ini berkas-berkas yang kau minta tadi" Lee Haechan- sekretaris pribadi milik Doyoung meletakkan beberapa berkas diatas mejanya sambil menjelaskan beberapa hal yang harus ia ketahui.

Haechan menungging di sebelah Doyoung membuat lelaki itu menahan nafasnya sejenak. Penjelasan panjang lebar yang keluar dari mulut lelaki manis itu tak ia dengarkan. Atensinya tak teralihkan dari bokong seksi milik sekretarisnya.

Doyoung menjilat bibirnya yang terasa kering. Jangan katakan ia lelaki mesum, sekretarisnya inilah yang menggoda.

Ia berdehem singkat untuk membersihkan tenggorokannya. Bisa bahaya kalau lelaki itu berada lebih lama disini.

"Hm.. Haechan"

"Ya sajangnim?" Haechan beralih menatap kearah Doyoung yang juga sedang menatap wajahnya.

"Bisa kau buatkan aku kopi?"

"Oh, baiklah" Haechan beranjak dari tempatnya berdiri. Ia akan ke meja pantry sekarang untuk membuat kopi dan membawa beberapa cemilan. Ia sedikit kasihan melihat atasannya kelihatan lelah. Biasanya lelaki itu minim ekspresi.

. . .

Haechan memindahkan kopi itu ke sebuah nampan dan membawa beberapa cemilan yang bisa dimakan oleh atasannya. Sebenarnya ia kurang tau apa yang disuka dan tak disukai oleh bosnya itu. Jadi ia mengambil cookies dan kue kering lainnya secara random.

"Wah wah kau sudah terlihat seperti seorang istri yang sedang melayani suami sendiri" lelaki jangkung yang baru saja datang kemeja pantry itu menggoda Haechan. Ia memang sering mengganggu lelaki manis itu setiap ada kesempatan. Melihat wajah masam Haechan adalah hiburan tersendiri untuknya.

"Diam kau Park Jisung"

Jisung tertawa, ia mencomot kue yang ada di nampan milik Haechan. Membuat lelaki itu memukul tangannya.

"Galak sekali... Lebih baik kau jadi istriku saja bagaimana?"

Haechan menatap horror lelaki itu. Apa katanya? Menjadi istrinya? Membayangkannya saja bisa membuat dirinya mati muda. Jisung itu badannya saja yang besar tapi tingkahnya seperti bayi. Bisa-bisa bukannya mengurus suami tapi malah mengurus anak.

Little Slutty [Haechan X All]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang