25

212 25 0
                                    

Mendengar Jennie sudah bertemu ibunya yang ternyata kaya raya, Kiran malah menggodainya habis-habisan.

"Karena sekarang kau sudah punya ibu kaya raya, lalu kapan kau akan mengembalikan Yuli pada keluarganya? biar kau tidak perlu hidup susah lagi dan bisa tinggal bersama ibumu."

"Entahlah. Aku masih bingung. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan."

"Setidaknya kau tidak sendirian di dunia ini. Bagaimana dengan kehidupan cintamu? Sebentar lagi valentine. Kau mau kencan sama Lim atau Jisoo?"

"Belum ada seorang pun yang mengajakku."

"Percayalah padaku. Jisoo pasti sedang menyiapkan kejutan besar untukmu."

Bingo! Tebakannya betul sekali. Jisoo sudah menyiapkan sebuket bunga uang untuk pernyataan cintanya pada Jennie nanti. Dia yakin kali ini Jennie tidak akan menolaknya dan menerima cintanya.

"Jangan sombong dulu."

"Kenapa tidak? Aku tahu jauh di dalam lubuk hatinya, dia masih menyimpan rasa untukku. Dia hanya belum menyadarinya seperti aku dulu."

"Ku doakan semoga kau berhasil deh. Tapi jika kali ini kau gagal lagi, maka kau harus berhenti membodohi dirimu sendiri.

"Baiklah. Tapi itu tidak akan terjadi."

Pada saat yang bersamaan, Mina membantu bosnya membooking sebuah restoran untuk acara pernyaraan cintanya Lim. Dia bahkan sudah mendekorasi tempat itu seromantis mungkin.

"Semoga berhasil, Bos!"

"Terima kasih, tapi bagaimana caranya untuk memancingnya masuk ke sana?"

"Biarkan saya yang menangani bagian itu."

-----

Hye Kyo mendapati Jennie malah sedang bermain bersama Yuli dan bukannya kencan sama Lim. 

"Lim sedang sibuk, dia bahkan tidak menghubungi ku"

Tapi tepat saat itu juga, tiba-tiba dia mendapat telepon dari Sekretarisnya Lim yang mengiriminya foto Lim bawa buket bunga dan sebuah alamat.

"Kalau kau ingin mengetahui kebenaran tentang Lim, maka pergilah ke alamat itu."

Jennie sontak antusias mau pergi dan menitipkan Yuli pada Hye Kyo

Lim masih ragu, apa Jennie benar-benar akan datang. Mina yakin begitu.

"Kalau Jennie benar-benar menyukai mu, maka dia pasti akan datang."

Tapi saat Lim hendak pergi, dia tidak sadar ada Rose yang datang ke kantornya, dengan niat untuk merayunya. Melihat Lim berjalan pergi melewatinya begitu saja tanpa menyadari kehadirannya, jelas membuat Rose penasaran dan langsung memutuskan pergi mengikutinya.

Lim benar-benar tegang menanti kedatangan Jennie. Mumpung Jennie belum datang, Lim memanfaatkan waktu untuk mempraktekkan pernyataan cintanya.

Jennie sebenarnya sudah tiba di depan. Tiba-tiba dia ditelepon Jisoo yang menanyakan keberadaannya.

"Kapan kau akan balik? Aku punya sesuatu untuk mu, aku akan menunggu mu di lobi apartemen"

Lim mulai cemas karena Jennie masih belum datang juga. Tapi tiba-tiba terdengar suara ketukan sepatu dari belakang. Mengira Jennie yang datang, Lim sontak berbalik dengan antusias... dan langsung kecewa saat melihat yang datang ternyata Rose.

"Ngapain kau datang kemari?"

"Tentu saja aku mengikuti mu. Aku sudah tahu kebenaran tentang Yuli yang ternyata putrinya Jisoo. Jadi seharusnya kau putus saja dengan Jennie dan balikan dengan ku. Aku janji tidak akan memberitahu ayah tentang masalah ini."

Sinderela (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang