21

201 22 0
                                    

Jennie kaget melihat Jisoo datang

"Bagaimana kau bisa tahu kalau aku ada di sini?"

"Aku diberitahu seseorang, tapi aku tidak tahu siapa. Bodo amat siapa, yang penting aku menemukan mu. Kenapa kau tidak bilang apa-apa pada ku?"

"Memberitahumu dan membuat masalah jadi tambah rumit?"

"Maaf sudah membuat hidupmu sengsara. Tapi kenapa kau tidak memberitahu Lim yang sebenarnya saja?"

"Bagaimana bisa? Dia bahkan tidak mau mendengarkan apapun yang kuucapkan. Aku sendiri baik-baik saja, tapi aku sangat mencemaskan Yuli. Aku selalu bersamanya selama 2 setengah tahun. Selama ini kita tak pernah terpisah. Dan sekarang aku tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah tidak memiliki Yuli lagi."

"Tidak usah terlalu dipikirkan, anggap saja ini sebagai liburanmu. Mumpung ada di pantai, ayo basah-basahan!" Jisoo langsung saja menyeret Jennie ke air dan mereka pun bermain bersama dengan gembira sampai puas.

"Seandainya ada Yuli juga di sini, pasti lebih menyenangkan."

"Lain kali ayo ajak dia kemari."

Jennie jadi sedih lagi mendengarnya. Itu memang ide yang bagus. Jennie penasaran bagaimana Lim dan Yuli sekarang.

"Apa Lim bisa mengurus Yuli dengan baik? Membesarkan anak kan tidak mudah."

"Dia akan tahu rasa karena mengusirmu seperti ini," santai Jisoo.

"Aku kangen Yuli, bagaimana dia bisa makan dan tidur sekarang?"



---

Di rumah, Lim sedang bermain-main dengan Yuli sampai akhirnya dia ketiduran duluan. Yuli berusaha membangunkannya dan minta seafood, tapi Lim terlalu ngantuk dan akhirnya mengabaikannya.

Saat dia terbangun keesokan harinya, dia malah tidak mendapati Yuli di kasur. Lim sontak cemas mencarinya ke seluruh penjuru rumah... hingga akhirnya dia mendapati Yuli sedang berada di dalam bak mandi karena dia haus. Pfft! Poor Yuli.

Dia benar-benar kerepotan harus mengurus Yuli seorang diri. Membuat Yuli makan saja susahnya minta ampun. Dia bahkan dengan terpaksa harus membawa Yuli ke kantor karena tidak mungkin dia menitipkan Yuli ke Ji Hyo, dia sudah pasti akan membombardirnya dengan segudang pertanyaan.

Pada sekretarisnya, Lim cuma beralasan kalau Jennie sedang keluar kota, makanya dia harus membawa Yuli ke kantor.



---

Di pantai

"Aku akan mulai cari pekerjaan di Busan minggu depan."

Jisoo mencoba menawarkan apartemennya kembali, tapi Jennie tidak mau karena tempat itu akan mengingatkannya pada Yuli

"Terus kau mau tinggal di mana?"

"Sama Jidi mungkin."

Jisoo jelas tidak setuju. "Semua orang tahu kalau kau adalah istrinya Lim, bagaimana bisa kau tinggal bersama pria lain."

"Yah sudah, kalau begitu aku akan balik ke Busan sesegera mungkin."

Jisoo menyuruhnya untuk tinggal saja di sini selama beberapa hari dan memberinya sejumlah uang.

"Uang itu adalah bonus atas kerja keras mu untuk ku selama ini. Aku akan bicara dengan Lim. Bagaimanapun, aku ingin Yuli tetap diurus oleh kau."

"Apa Lim akan setuju?" Jennie ragu.



---

Lim tidak bisa konsen dengan pekerjaannya. Parahnya lagi, Yuli mendadak melesat keluar yang jelas saja membuatnya makin kebingungan. Jisoo mendadak muncul saat itu dan to the point menuntut Lim untuk membawa Jennie kembali. Jelas-jelas Lim tidak bisa mengurus Yuli seorang diri.

Sinderela (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang