Tan menyusul Eun Sang yang menangis terisak - isak. Ia bertanya apakah Eun Sang terluka? Eun Sang mengangguk tapi tak ingin Tan mendekatinya. Tan tak menggubris permintaan Eun Sang dan menghampiri untuk memeriksa luka di lengannya. Akhirnya Eun Sang membiarkannya.
Handphone Eun Sang berbunyi dan melihat siapa peneleponnya, Eun Sang ingin mengangkatnya. Tan meminta handphone itu, tapi Eun Sang tak memberikannya. Ia harus menjawab telepon ini. "Kau juga melihatnya tadi. Tak ada gunanya mengacuhkan dan mengabaikannya. Ia tahu kalau aku bukan orang kaya baru."
"Memang kenapa kalau dia tahu? Biarkan saja!" tukas Tan tajam.
Tapi Eun Sang tak bisa. Young Do tahu semuanya tentang dirinya. Ia terlalu panik dan takut untuk menuruti perintah Tan. Buru - buru ia mengangkat telepon.
Maka Tan pun menghentikan Eun Sang dengan menarik handphone itu dan menciumnya.
Eun Sang terkesiap, dan handphone itu terlepas dari genggamannya.
Young Do sudah mendengar kalau teleponnya diterima, tapi tak kunjung mendengar suara Eun Sang. Ia berkata 'halo' tapi tak ada yang menyahut di ujung sana. Ia pun mematikan dan menelepon lagi, namun kali ini panggilan itu tak tersambung.
Tan melepaskan ciumannya dan melihat Eun Sang sudah tak sepanik sebelumnya. Masih tetap memegang tangannya, Tan berkata, "Jika kau ingin membuatku menjadi gila, angkatlah telepon dari orang itu, walau sudah kularang. Dan aku tak akan segan untuk mengubur orang itu."
Eun Sang mengangguk dan buru -buru pergi. Kali ini Tan tak mengejarnya. Ia memungut handphone Eun Sang yang tadi terjatuh. Young Do masih terus menelepon Eun Sang, maka ia yang mengangkatnya.
Young Do kaget mendengar suara Tan, namun saat melihat Eun Sang turun, ia dapat menduga kalau Tan sekarang ada di atap sekolah, "Apa yang kalian lakukan di atap? Cha Eun Sang baru saja turun dari atas."
Tan memperingatkan Young Do agar tak berbuat macam-macam, tapi Young Do malah menutup telepon karena ia ada urusan lain. Young Do menarik tangan Eun Sang, tapi kali ini Eun Sang menepis tangan Young Do. Young Do kaget melihat reaksi Eun Sang yang berbeda apalagi melihat tatapan Eun Sang yang marah dan tak kelihatan takut.
Myung Soo yang berpapasan dengan Eun Sang bertanya pada Young Do apa yang terjadi pada si OKB? Kenapa bajunya sangat kotor? Young Do mengaku kalau ia tadi menjegal Eun Soo.
"Sengaja atau tak sengaja?" tanya Myung Soo. Dari wajah Young Do, Myung Soo tahu jawabannya. Ia heran melihat sikap Young Do. Biasanya Young Do tak pernah mengganggu anak perempuan. Lalu kenapa hal seperti ini bisa terjadi?
"Karena aku penasaran. Aku penasaran dengan perasaanku setelah aku menjegalnya," jawab Young Do.
Myung Soo heran mendengarnya. Pantas saja Young Do sering disebut anak SD. Kalau Young Do tertarik pada Eun Sang, tanya saja langsung. Kenapa harus mengganggu Eun Sang seperti itu?
Myung Soo lebih pintar daripada Young Do.
Young Do menyuruh Myung Soo untuk diam. Tapi Myung Soo malah menyuruhnya untuk diam, dan berjalan meninggalkannya.
Setelah itu Myung Soo terbirit - birit, Myung Soo pemberani banget bisa mengkritik Young Do.
Di toilet, Eun Sang mencuci jasnya yang kotor. Bo Na muncul dan meminjamkan baju ganti untuk Eun Sang. Eun Sang berterima kasih walau Bo Na bersikeras kalau tindakannya ini ia lakukan karena nanti Chan Young pasti melakukan hal yang sama.
Tan mencari seseorang di setiap kelas. Dan saat melihat Young Do, ia sepertinya menemukan targetnya. Ia segera turun dari tangga dan memukul Young Do. Perkelahian pun terjadi. Young Do membanting Tan. Tan meninju Young Do beberapa kali. Begitu seterusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Heirs
RandomThe Heirs merupakan sebuah drama yang ditayangkan di channel SBS. Drama asal Korea Selatan tersebut tentunya dibintangi oleh banyak artis korea papan atas yang memerankan beberapa karakter didalamnya. Sementara itu, drama The Heirs sendiri memiliki...