Episode 19

5.5K 120 0
                                    


Di dalam ballroom, para tamu menyapa Presdir Kim dengan hormat, membuat Nyonya Jung berkata kalau Presdir Kim harus selalu sehat karena masih banyak yang menghormatinya. Presdir Kim menjawab kalau hal itu tak ada gunanya karena kedua anaknya tak mau berada di sisinya.

Nyonya Jung mengungkit masalah Nyonya Han yang pergi dari rumah dan menyindir, "Apa dia pikir hubungan kalian berdua adalah hubungan yang panas membara?" Seakan membela ibu Tan, Presdir Jung menjawab, "Itulah masalahnya. Memang akan lebih baik jika dia tutup mulut dan tetap tinggal karena uang."

Merasa tersindir, Nyonya Jung pun diam. Saudara dan keponakan Presdir Kim muncul dan menyapa mereka. Terkesan basa-basi dan palsu, itulah isi percakapan mereka.

Dan muncul gadis yang bertemu dengan Won di kencan sebelumnya bersama ayahnya, Presdir Jang. Saat kedua pria itu bersalaman dengan ramah, Nyonya Jung memperhatikan gadis itu dengan tertarik. Ia sepertinya sudah suka dengan pilihannya dan menyetujui jika gadis itu yang akan menjadi istri Won.

Myung Soo, si fotografer, kali ini jepret sana-sini, tapi bukan untuk memotret orang-orang di pesta Tan, tapi memotret dirinya sendiri. Tapi ia langsung diam tak bergerak saat melihat Presdir Kim memandanginya tajam.

Hyo Sin heran melihat Myung Soo tak meneruskan kenarsisannya. Dengan gugup, Myung Soo berbisik, "Aku baru saja memperlihatkan pose imutku pada Ayah Tan. Dan mata kami saling bertatapan."

Hyo Sin menoleh ke belakang dan melihat Presdir Kim masih memandangi mereka. Ia pun merasa gugup.

Hanya tatapan mata saja membuat Myung Soo mati gaya. Padahal mungkin saja Presdir Kim baru sekali ini melihat orang mengambil selca.

Kegugupan itu putus saat Bo Na berteriak, "Oh my God! Oppa?" dan langsung berlari menghambur seorang pria dan lansung bermanja-manja dengan pria itu. Chan Young mengerutkan kening, jelas tak suka, apalagi saat Bo Na membawa pria itu ke hadapannya.

"Lee Bo Na! Aku sudah tahu kalau kau pasti akan melakukan hal ini," tuduh Chan Young kesal. "Bukankah dulu sudah kukatakan aku akan memotong kakimu jika kau melakukan hal ini?" Bo Na malah tersenyum gembira mendengar ancaman Chan Young dan berkata kakinya adalah milik Chan Young.

Chan Young semakin kesal dan bertanya bagaimana mungkin Bo Na bisa berkata seperti itu dengan tangan menggandeng pria lain? "Lepaskan tanganmu sekarang juga!" Pria itu berkata kalau ia tak suka Chan Young membentak adiknya seperti itu. Mendengar kata adik, Chan Young melongo kaget.

Sambil menahan tawa, Bo Na memperkenalkan, "Ini adalah kakakku. Selama ini ia sekolah di New York. Dan kau sekarang dalam masalah."

Chan Young langsung jaim dan menunduk hormat pada kakak Bo Na. Tapi kakak Bo Na tak ingin melepaskan Chan Young begitu saja, "Setelah kita saling mengenal, mari kita bicara, apa yang hendak kau lakukan tadi pada kaki adikku?"

Bo Na, Myung Soo dan Hyo Sin meninggalkan mereka berdua sambil tertawa geli. Akhirnya Chan Young kena batunya juga.

Won datang dan melihat gadis yang kemarin ditemuinya di kencan butanya sedang bercakap-cakap dengan Nyonya Jung. Saat mereka berdua, Won berkata kalau Nona Jang tak membawa pacarnya kemari. Nona Jang menjawab kalau ia tak membawa pacarnya ke pesta seperti ini karena pacarnya terlalu miskin. Tapi sebagai gantinya ia membawa ayahnya yang kaya.

Nona Jang menebak kalau Won juga pasti punya pacar juga, "Bukankah kita adalah pasangan yang serasi? Ayahku ingin agar kita menikah." Won berkata kalau mereka bukan pasangan yang serasi, tapi nona Jang mengatakan itu tak masalah baginya.

Tan datang bersama Eun Sang, membuat para wartawan langsung mengerumuni mereka, penasaran pada gadis yang dibawa Tan. Kilatan kamera menyerbu mereka, membuat Eun Sang sedikit gugup. Tan bertanya apakah Eun Sang takut? Eun Sang menjawab, "Sedikit."

The HeirsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang