Episode 10

5.5K 126 1
                                    


Young Do pikir Tan akan menyerah setelah ia melihat dengan mata kepala sendiri siapa ibu Tan sebenarnya. Tan berkata jika itu yang diinginkan Young Do, maka waktunya tidak tepat.

Young Do melirik ke arah Eun Sang yang sedang berjalan melintasi pekarangan rumah Tan sambil sibuk mengetik sms. Ia berkata timingnya sangat tepat. Eun Sang tertegun melihat Young Do. Tan juga tidak menyangka Young Do akan memergoki Eun Sang.

"Ia bahkan mengunjungi rumahmu? Aku bukan datang untuk ini. Jackpot," Young Do tersenyum lebar.

"Aku dan Cha Eun Sang sudah berjanji untuk bertemu sebelumnya," ujar Tan memutar otak. "Maafkan kau jauh-jauh datang kemari. Kita akan menontonnya lain kali saja. Seperti yang kaulihat, aku tidak bisa menepati janjiku padamu," katanya dengan gaya cuek pada Eun Sang.

Eun Sang sempet bingung tapi ia mengikuti sandiwara Tan. Ia berkata ia akan pulang dan meminta Tan meng-sms-nya. Eun Sang buru-buru pergi.

"Hei, Cha Eun Sang!" panggil Young Do.

"Pergilah...jalan lurus," perintah Tan pada Eun Sang.

Eun Sang menurut dan berjalan pergi.

Young Do bertanya sebenarnya apa hubungan Tan dan Eun Sang. Eun Sang mengunjungi rumah Tan padahal keluarga Tan menyimpan banyak rahasia. Hanya satu alasannya.

"Kalian bersaudara?" tanyanya.

"Kami bukan bersaudara, bodoh."

Young Do berkata ia hanya ingin penjelasan. Eun Sang mendatangi rumah Tan pada siang bolong, apakah tunangan Tan mengetahuinya?

"Aku berpacaran dengan Cha Eun Sang, adalah kenyataan. Rachel sudah mengetahuinya," jawab Tan. Mendengar itu wajah Young Do langsuung keruh.

Tan bertanya apa Young Do tidak akan pergi, karena ia akan pergi. Young Do bertanya apa Tan hendak melarikan diri. Tan berkata ia akan membalas dendam pada Young Do. Dan seharusnya Young Do sudah tahu itu begitu ia menginjakkan kaki di rumah Tan. Ia menantang Young Do mengikutinya. Young Do akan menyesali perbuatannya ini.

Apa yang dilakukan Tan untuk membalas perbuatan Young Do? Ia balas mendatangi ayah Young Do. Presdir Choi menyambut Tan dengan ramah. Young Do menghambur masuk ke ruangan ayahnya dan bertanya dengan marah apa yang sedang Tan lakukan.

"Sebenarnya aku datang ke sini untuk meminta maaf."

"Minta maaf?" tanya Presdir Choi.

"Hentikan," ujar Young Do.

"Kau jangan ikut campur. Teruskan," perintah Presdir Choi.

"Kami berkelahi dan aku memukul Young Do. Dua kali. Itu adalah kesalahan dan aku sudah menginstropeksi diri. Aku minta maaf," Tan membungkukkan badan.

Presdir Choi berkata wajar saja anak muda sesekali berkelahi. Itu lebih sehat daripada menyimpannya dalam hati. Ia memuji Tan yang sudah berbesar hati meminta maaf. Tan benar-benar sudah menjadi pria.

Tan berkata ia merasa lebih baik sekarang dan berterima kasih pada Presdir Choi karena sudah memaafkannya. Ia menepuk pundak Young Do. "Sampai jumpa di sekolah, Young Do."

Begitu Tan pergi, Presdir Choi terlihat marah. Young Do jelas sudah tahu ayahnya akan bereaksi seperti itu. Karena itu ia panik saat tahu Tan menemui ayahnya.

Presdir Choi menampar Young Do.

"Kau membiarkannya memukulmu? Dua kali? "

Dan Tan sudah tahu dengan persis apa yang akan terjadi pada Young Do. Ia tersenyum sekilas saat ia berjalan melewati lorong depan kantor Presdir Choi.

The HeirsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang