"renjunnnnnnn"
Segrombolan anak gadis meneriaki laki laki dihadapan ku ini, sejujurnya otak ku belum konek disaat situasi situasi seperti ini.
Laki laki di hadapan ku itu pun berlari ke arah depan dan segera memasuki mobil yang sudah siap sejak tadi, disusul oleh segrombolan gadis gadis tersebut.
Aku benar benar tidak melihat wajah laki laki tersebut karena ia mengenakan masker topi dan jubah hitam yang besar sehingga menutupi badannya, tetapi aku seperti kenal dengan laki laki itu.
"Renjunnnnnnnnnn"
Teriak para gadis semakan menjadi jadiAku pun hampir tertabrak oleh segrombolan gadis gadis tersebut, untung saja kak doyoung menarikku. Iya, kak doyoung melindungi ku.
"Kan udah kakak bilang, jangan bengong apa lagi main main di basement. Bahaya tau, apa lagi ini udah malem masih rame" ucap kak Doyoung
Aku hanya menunduk, aku benar benar tidak berani hanya untuk sekedar menatap mata kak Doyoung. Tetapi aku masih kepikiran, apakah laki laki tadi yang menabrak ku itu beneran renjun?
"Dek" panggil kak doy
"Iya kak maaf" ucap ku
Kak doyoung segera menarikku masuk kedalam mobil dan kak doyoung memberikan jaket kepadaku, karna ini sudah malam dan cuaca disini dingin banget jadi aku cuma mau mau aja di pakaikan jakeg oleh kak doyoung. Ya begitu lah kak doyoung, kadang galak kadang so sweet. Random banget anaknya,Tapi aku sayang banget sama kak doyoung.
Kak doyoung segera menancapkan gas nya lalu sedikit menaikan kecepatan mobil agar cepat sampai tujuan, bukan karena apa hanya saja ini sudah terlalu malam jadi kak doyoung berusaha cepat cepat agar mama tidak khawatir.
~
Pagi hari ini sangat cerah, tetapi entah mengapa aku sangat malas sekali untuk pergi kesekolah hari ini. Aku lelah sekali karena habis nonton konser kemarin. tapi kak doyoung mengancamku jika aku bolos sekolah kak doyoung tidak akan mengijinkan ku nonton konser lagi, sadis bukan?
Aku pun bergegas dengan mata masih tertutup setengah. Sejujur ya nyawaku masi belum terkumpul, hanya saja aku harus cepat karena ini sudah mau bel sekolah.
"Entar pulang sekolah kamu sendiri ya, kakak ada urusan" kata kak doyoung
Aku hanya mendehem saja sebagai balasan, dan aku meninggalkan kak doyoung untuk pergi kekelas dengan mukak bantal yang masi setengah sadar. Kak doyoung hanya menggeleng geleng saja melihat kelakuan adik perempuannya itu.
"Pagi renaa" ucap seseorang yang tiba tiba merangkulnya dari belakang yang tak lain dan tak bukan lagi ialah soobin
"Hm"
"Lesu amat, gara gara kemarin ya?" Tanya soobin
Aku hanya mengangguk sebagai balasan. Segera ia melepaskan rangkulannya tersebut, yakali kalau lama di rangkulnya kan banyak yang salah paham nanti.
Tiba tiba soobin memukul kepala ku dengan botol minum kosong ditangannya tersebut.
Plak
"Bangun ren udah pagi" ucap soobin sambil memukul kening ku yang tidak berdosa ini
"Awww, sakit bego" teriakku sambil menbalas memukul kepala soobin dengan botol miliknya itu
![](https://img.wattpad.com/cover/263514192-288-k634655.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Backstage | Hwang Renjun •
Teen Fiction"kita tuh beda, different pokoknya" "tapi aku sayang kamu" penasaran? baca ajaa, siapa tau suka 🥰 Plagiat? Pergi sana jauh jauh Warning 📢 Cerita ini murni dari hayalan penulis, sama sekali tidak ada hubungan dengan idol yang terkait dalam cerita...