"renaa"
Panggil seseorang dengan suara yang tidak asing ditelingaku, segera aku menoleh ke arah suara tersebut.
"Mama?"
"Baru pulang?" Tanya mama
"Eh iya ma, maaf ya tadi rena makan siang dulu" balasku
"Makan siang apa jalan jalan" tanya mama dengan nada mengintrogasiku
"Makan siang ma"
"Sama siapa?"
"Sama temen"
"Temen apa gebetan"
"Ih maa"
Tiba tiba kak doyoung dengan sepeda motornya datang kearah kami.
Brum
"Loh? Adik baru pulang?" Tanya kak doyoung
"Iya tuh, tadi di anter pulang sama pacarnya" ucap mama
"Eh ma, temen ma astaga" balasku
"Temen tapi kok ga pake baju seragam" kata mama
"Ya kan, ah udah lah"
Aku segera menuju ke dalam rumah dan membiarkan mama bersama kak doyoung yang sedang metertawakanku diluar sana.
"Hais dasar" geramku
~
Hari demi hari berlalu begitu saja, tampa ku sadari bahwa aku sudah lumayan dekat dengan kak renjun yang profesinya adalah seorang idol.
Aku tidak menyangka bahwa aku akam sedekat ini dengan kak renjun, bahkan tidak jarang ia menjemputku setelah pulang sekolah lalu lanjut dengan jalan jalan kemana pun itu.
Keluarg dan teman temanku tidak tahu bahwa aku dekat dengan renjun, hanya soobin saja yang tahu. Untung saja soobin bukan tipe orang yang suka gosip seperti caca, jadi aku agak tenang sedikit. Karena hal ini, aku jadi lumayan dekat dengan soobin. Iya itu karena soobin mengetahui aku sering jalan jalan dengan kak renjun, karena itu lah aku menjadi dekat dengannya.
Bukannya apa apa, aku tidak ingin memberitahu mereka karena ini memang sangat privasi. Aku pun masing sangat takut jika ingin berjalan jalan dnegan renjun, apalagi menceritakannya kepada semua orang. Masalah soobin pun itu dia mengetahuinya karena tidak sengaja membaca chatinganku dengan kak renjun waktu kami jatuh berdua didekat tangga.
~
Siang hari ini aku pulang sendiri karena kak doyoung akhir akhir ini sedang sibuk mengurus himpunan di kampusnya, katanya sih bakal ada event besar.
Jadi ya aku akan pulang bersama kak renjun, aku sih ngakunya pulang sendiri sama kak doyoung.
Ting tung ting
Suara ponselku berbunyi dan hal pertama yang aku lihat ada nama renjun yang tertera di layar ponselku, segera aku memencet tombol hijau dan menggesernya ke atas.
"Halo"
"Aku udah di cafe laveto nih"
Kata renjun dibalik telepon tersebutMemang akhir akhir ini kami sering ketemuan di cafe seberang sekolah yang lumayan sepi, jadi kalau renjun menjemputku ia akan menungguku disana. Karena letaknya yang strategis itu aku hanya menyetujuinya saja, lagi pula aku tidak keberatan hanya untuk berjalan sedikit kearah barat lalu menyebrang jalan raya bukan hal yang melelahkan bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Backstage | Hwang Renjun •
Teen Fiction"kita tuh beda, different pokoknya" "tapi aku sayang kamu" penasaran? baca ajaa, siapa tau suka 🥰 Plagiat? Pergi sana jauh jauh Warning 📢 Cerita ini murni dari hayalan penulis, sama sekali tidak ada hubungan dengan idol yang terkait dalam cerita...