𖥻ꦼꦽ➮DADDY ໋᳝݊ᬹᬵᭂ [SELESAI!] ✔

get away from me!

Yang tadi minta Dobel up mana ni??
Komen banya-banya nda mawu tau❗❗😼 #canda komen

O.s.t : Im ok -iKON

👆lagu nya recommend benget,zean nulis sambil dengerin lagunya . Moga dapat feelnya ya ehek.

Happy Readingg-!!

"Kenapa tidak diangkat sih?" Kesal Asahi sembari menggigit kuku nya.

Ya,Asahi benar-benar menelfon suami nya untuk menanyai nya langsung. Tapi sudah beberapa kali ia menghubungi nya namun tak kunjung diangkat.

"Maaf,tapi tuan Yoon sedang meeting jadi dia tak mungkin mengangkat telfon anda. Dia sedang sibuk" celutuk Yuna.

"Diam kau!" Ketus Asahi

Tak biasanya Jaehyuk tidak mengangkat telfon nya. Mau sesibuk apapun pria kelahiran juli itu tak pernah mengabaikan telfon darinya walaupun clien yang sedang meeting dengan nya penting sekalipun.

"Buang-buang waktu aja tau gak? Kalo mau cari muka sama aku gausah bawa-bawa Daddy!" Jengah Haruto.

Asahi menghela nafas,ia akan tetap berada disini dan mengambilkan rapor Haruto sesuai kata Jaehyuk.

"Udahlah,kau pulang saja. Udah ada nuna Yuna juga" kesal Haruto.

"Jika anda tidak percaya anda bisa dengarkan ini" ucap Yuna lalu menyerahkan ponselnya pada Asahi.

Asahi meraih ponsel milik perempuan dihadapannya,lalu membuka voice note yang ada di room chat suami nya dengan Yuna.

"Tolong ambilkan rapor nya Haruto"

Suara itu benar milik suaminya,jika begitu kenapa ia meminta nya kemari?

"Udah denger kan? Sudah pulang sana." Usir Haruto.

Asahi memejamkan matanya mencoba untuk tak emosi. Sungguh,kalau Asahi tau alamat rumah nya dia sudah pulang saat ini juga. Tapi dirinya yang sudah terbiasa diantar Yoshi jadi ia tak pernah menanyai alamat rumahnya karena dia pikir Yoshi selalu bersamanya .

Ah benar Yoshi. Asahi segera mengirim pesan beberapa kali pada Yoshinori,namun laki-laki itu tak kunjung membalasnya.

"Tunggu apalagi? Sana"

Asahi menggigit bibir bawahnya,ia langsung menerobos tubuh Haruto dan masuk kedalam kelas. Tak peduli dengan Haruto yang meneriaki nya.

"Permisi bu,saya mau mengambil rapor atas nama Yoon Haruto" ujar Asahi yang memotong antrian siswa yang nama nya dipanggil keatas.

"Maaf pak,tapi bapak bisa menunggu terlebih dahulu disebelah sana" ucap Wali kelas itu.

"Saya sedang buru-buru. Berikan saja rapor nya padaku" ucap Asahi .

'Srukk'

"Kau ini apa-apaan sih? Pulang aja kubilang sana! Jangan mengacau disini!" Ucap Haruto yang menyeret lengan Asahi keluar kelas.