Part 9

682 21 1
                                    

Tengku Ariel Mikael Mansion

Meeting Room

"So...you said that your brother will be back in few weeks?" Suara Gabriel Quin menjongket sebelah keningnya.Darwish hanya mendiamkan diri.Selepas habis sahaja perbincangan mereka tadi , Tengku Ariel Mikael mula membuka mulut tentang adik lelakinya.

"Yeah...its been a long since that day..how dare he want to came back here after he ashamed us with that attitude of him.." balas Tengku Ariel Mikael mengepal penumbuknya.Entah apa yg ada dalam kepala adik lelakinya itu dia tidak tahu.

"If im not mistake...his ex-fiance' is a hijab model now..her name is Reen NurAina , right?" Soal Darwish pula.Tengku Ariel Mikael menganggukkan kepalanya.

"She's beautiful and a humble girl..Adham said she is the one for him..only him but--...urgh! He so stupid..im sure that girl dont wanna see his face again...i already check her background before..she had enough hurtful past.." tutur Tengku Ariel Mikael menyandarkan tubuhnya.

Gabriel Quin dan Darwish terdiam.Seketika itu , kedengaran satu ketukan pintu dibilik tersebut.Tengku Ariel Mikael memberi izin kepada gerangan diluar untuk masuk.Pintu dikuak dan terjegul kepala seorang gadis.

"Hey sayang.." lembut suara Tengku Ariel Mikael melihat wajah kekasihnya , Hani Raudha.Gadis itu tersenyum membuka sedikit luas pintu tersebut.

"Sorry to disturb your meeting..but there's someone want to meet you.." tutur Hani Raudha tersenyum.Tengku Ariel Mikael memandang dua sahabatnya dengan isyarat mata.Gabriel Quin dan Darwish menganggukkan kepala dan melangkah keluar seraya menutup rapat pintu bilik itu.

"You.Come here." Panggil lelaki itu kepada Hani Raudha.Gadis itu menjulingkan matanya sebelum melangkah kearah Tengku Ariel Mikael.

Lambat ii gadis itu melangkah kearah Tengku Ariel Mikael.Sampai sahaja dihadapan lelaki itu , lengannya ditarik oleh Tengku Ariel Mikael sehingga terduduk di riba lelaki itu.Hani Raudha melihat kertas ii dimeja lelaki itu.Bersepah.Matanya menangkap wajah seseorang di skrin laptop sebelah kiri Tengku Ariel Mikael.

"Zara?" Gumam Hani Raudha.Wajah seorang wanita di skrin itu terpapar jelas.Tengku Ariel Mikael turut memandang skrin laptopnya.

"Sayang kenal perempuan ni?" Tanya Tengku Ariel Mikael memeluk erat pinggang Hani Raudha.Gadis itu menggangguk kepalanya dengan perlahan.

Jari jemari Tengku Ariel Mikael menari diatas papan kekunci laptop miliknya.Dia menaip sesuatu dan terpapar satu video.Hani Raudha melihat video berdurasi 54 saat.Kedengaran riuh rendah dalam video tersebut.Club?

"Hey pretty..may i sit here?"

"Who..you handsome..Y~es..sit with me.."

"What's wrong? You have a problem?...you can share with me.."

"Haha...it's just..my mind go blanky blanky..hehe..i have no idea whats wrong with that guy...he left me.."

"Why he do that?..you're pretty and sexy..there's no way we..guys would left you..tell me , pretty..whats your name?"

"Zara...Zara Adara..i know right..i dont care about him now..what i care is my plan will be hit.."

"Plan?..a revenge?"

"Yes~..ohh..you're so smart..hehe..i like you.."

"Same for me..now you want a revenge right?...i can help you , pretty"

"Really?..okey..you know this girl?"

"Hmm...yeah i know her..she's a model now.."

Tengku Adham MukhrisWhere stories live. Discover now