Part 7

758 29 3
                                        


Melaka.

Reen NurAina berjalan santai di gigi laut bersama adik lelakinya Naim.Merasakan angin laut menampar lembut tubuh mereka berdua.Seronok gadis itu melihat Naim kembali seperti biasa.Tersenyum.Manja.Ketawa.Sudah masuk sebulan dia berada di melaka.Dan tiada satu pon panggilan yg dia terima dari mana ii tempat kerja yg telah dia temu duga.

Mungkin tiada rezeki.

Topi jerami yg dipakainya dia tekap dikepala supaya tidak terbang.Tersenyum dia melihat Naim Haiqal bermain di gigi air laut.Tidak dia benarkan adik lelakinya pergi jauh.Risau.Naim Haiqal melihat kakaknya yg hanya berdiri statik didekati.Kaki gadis itu dipeluk sayang.

"Kakak jom lah main ngan Naim~" tuturnya manja.Reen NurAina tertawa kecil.Rambut hitam pekat milik Naim Haiqal dielus.Gadis itu mengangguk setuju.Terjerit gembira adik lelakinya sambil menarik tangan Reen NurAina rapat ke laut.

Sedang mereka berseronok , datang seorang gadis dan 2 orang lelaki tegap mendekati Reen NurAina dari belakang.Bahu gadis itu ditepuk lembut ingin mengambil perhatian Reen NurAina yg leka bermain dengan Naim Haiqal.Reen NurAina menoleh melihat gerangan yg menepuk lembut bahunya.

"Reen NurAina...long time no see huh?" sapa gadis cantik berambut perang yg berbikini warna biru putih.Naim Haiqal memeluk kaki kakaknya pabila perasan dengan pandangan tajam dari seorang lelaki dibelakang gadis cantik itu.Reen NurAina mengecilkan mata meneliti gadis dihadapannya.

Macam kenal

Seketika mata bundarnya membulat.Tak mungkin.Dia terus memeluk tubuh gadis cantik dihadapannya bersama senyuman lebar.Gembira dan teruja.Gadis cantik berambut perang itu turut membalas pelukan Reen NurAina bersama senyuman nipis.Setelah 6 tahun tidak berjumpa , akhirnya mereka bertemu juga.

"Catriena Vega...its been a long time since we last met..how are you?" tanya Reen NurAina melepaskan pelukan mereka.Gadis cantik berambut perang itu tersenyum memandang sahabatnya.

"Im fine..i miss you , Reen..my beloved best friend..and im sorry that im not there when you need the most..i heard what happen about the marriage things..im so sorry for you.." lembut Catriena Vega berkata sambil mengusap lengan Reen NurAina.

"Its okey...its just i..dissappointed..thats all..things have happened..what can i do , right?..Anyway! im happy with my lil'brother now.." balas Reen NurAina mengukir senyuman lebar.Tangannya merangkul bahu adik lelakinya.Naim Haiqal hanya menunduk sahaja.

"That's good to hear...besides you need to move on..that's why you're here , right?" tanya Catriena Vega.Reen NurAina menganggukkan kepalanya dengan senyuman manis.

"Oh! i almost forgot to introduce these guys..Reen..they are my brothers..this is Christ Vega..the middle one..im sure you still remember him back then.." Catriena Vega bersuara seraya menujukan nama tersebut kepada seorang lelaki berambut blonde.Lelaki itu melemparkan senyuman manis untuk Reen NurAina.Gadis itu menanggukkan kepala dengan senyuman nipis.

"And this!..is my oldest brother..Carl Vega..you never met him before..he's like a ghost ya'know..always dissapear without i know it.." Jari Catriena Vega menuju kearah lelaki berambut hitam.Lelaki itu langsung tidak menunjukkan sebarang reaksi.Catriena Vega menjulingkan mata.

"So how long you and your brothers staying here??" soal Reen NurAina melangkah kearah satu tempat berdekatan kedai makanan lalu melabuhkan punggung di kerusi bersama Naim Haiqal disebelahnya.

"About 1 and half year..we got some bussiness here..." jawab Catriena Vega yg duduk dihadapan Reen NurAina.Kedua dua abangnya tidak kelihatan bersama mereka lagi.

Tengku Adham MukhrisTempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang