Part 10

629 22 2
                                    

"Well..well..well..look who's here.."

Reen NurAina yg ingin melangkah masuk ke dalam bangunan gah CVEmpire itu terhenti pabila terdengar suara seseorang yg amat dikenalinya.

Berpaling sahaja , dia melihat wajah sinis sepupunya.Zara Adara.Lama tak nampak masih hidup lagi rupanya.Reen NurAina mengeluh perlahan.Gadis itu hanya diam.Zara Adara menarik kasar lengan Reen NurAina yg ingin melangkah pergi itu.

Dia tertawa sinis.

"Hah! Kau nak lari mana? Malu? Takut?.." tanya Zara Adara dengan senyuman dibibirnya.Reen NurAina menarik lengannya dari genggaman Zara Adara.

"Kau nak apa , Zara?.." tanya Reen NurAina pula.Malas.Dia malas mahu berhadapan dengan wanita ini.Zara Adara berjalan menghampiri gadis itu.Tajam matanya merenung wajah Reen NurAina.

"Honestly..im so happy that Tengku Adham Mukhris left you..now you know where you stand , right?..But now you really pissed me off..your face's on all the megazine...you're famous..hebat kau ye..kau pakai apa? Susuk? Ke kau ade guna ii?" Sinis Zara Adara menyoal.Bulat mata Reen NurAina mendengar kata ii yg keluar dari mulut wanita itu.Amarah dia mendidih.

That's it.

Pang!

Terteleng wajah Zara Adara.Kebas.Dia terkejut.Beraninya Reen NurAina menampar wajahnya di tempat awam.Mata dia mencerlung tajam memandang gadis yg turut memandang tajam wajah dia.

Reen NurAina tidak kisah mereka diperhatikan oleh orang ii awam.Lagi ii diluar bangunan gah CVEmpire.Hatinya sakit.Sakit mengingati peristiwa ditinggalkan lelaki itu dan sakit mendengar fitnah Zara Adara.

"Bawak mengucap Zara..kau tak penat ke kacau hidup aku?...dari dulu sampai sekarang..apa lagi yang kau tak puas hati?..bagitau aku..kalau disebabkan lelaki tu..kau nak dia kau amik lah...aku tak kisah..tapi kau pon kena ingat..Apa yg kau nak tak semestinya kau akan dapat.." ujar Reen NurAina dingin.Blouse labuh yg dipakainya dia betulkan sedikit.

Zara Adara mengetap gigi.Sakit dapat.Malu pon dapat.Orang ii sekeliling mereka mula berbisik dan memerhati.Lagi ii dia terdengar beberapa orang bercakap tentang dirinya.

Jessica yg berada di lobi CVEmpire , malangkah keluar pabila melihat orang ii berkumpul dihadapan bangunan tinggi itu.Dia mendekati Reen NurAina.Jessica memanggil security untuk menghalau orang ii yg berkumpul disitu.

"Reen..what's going on here?..are you okey?" Soal Jessica lembut.Dia memeluk bahu gadis itu sebelum memandang ke hadapan.Seketika dia melirik senyuman sinis kearah Zara Adara.

"Wow..what a surprise..its Zara Adara...what are you doing here , Miss-own-the-world ?" Soal Jessica menatap sinis wajah Zara Adara.Ya.Dia kenal gadis dihadapan mereka ini.Semua orang kenal.

"Shut up , Bitch! Listen here , perempuan sial...apa kau dapat ni sementara je..aku akan pastikan kau jatuh sama macam mak bapak kau dulu!" Lantang suara Zara Adara.Reen NurAina mengetap bibirnya.

Sungguh dia tidak suka orang berbicara tentang ibu dan ayahnya seperti itu.Tangannya dikepal penumbuk.Mahu sahaja dia belasah Zara Adara namun dia cepat ii istigfar.Sabar.

Tiba ii ada satu tangan menampar wajah Zara Adara.Tersentak perempuan itu.Matanya bulat memandang gerangan yg berani menampar wajah dia.

"Kau ni tak malu ke buat drama murahan kat sini?.." sinis suara gerangan itu.Reen NurAina hanya terdiam.

Catriena Vega.

"Vega..jangan masuk campur urusan aku." Balas Zara Adara masih memegang pipi kirinya yg ditampar gadis itu.Kebas.

Tengku Adham MukhrisWhere stories live. Discover now