JADI MAMA MUDA?!

02.

Kami pun memutuskan untuk menjelajahi lingkap-lingkup ni apartemen yang luasnya bukan main! Tapi kenapa harga sewanya sebulan cuman 100 rb? I dont know,makanya aku harus lihat kenapa harga sewanya murah!

.
.
.
.
.
.

Kami pun berjalan beriringan menuju ke arah dapur terlebih dahulu,dan sesampainya disana kami dibuat terkejut!

"Naa~ Rendri kayaknya gw tau deh kenapa harga ni apartemen murmer banget"

"Kenapa?"Tanyanya sok polos.

"Karna. . . . .DAPUR NI RUMAH KOTOR BANGET NJING! LUARNYA DOANK YANG BERSIH!! DALEMNYA NAUZUBILLAH MIN ZALIK!!"Teriak gw sambil memegang ke 2 tangan Rendri.

"Woi tenang njir! Mending kita bersihin aja dulu ni dapur"

"Y"Ucap gw singkat,padat dan jelas.

Dan kami pun membersihkan piring-piring yang sudah tak layak dipakai,lumut-lumut yang menempel di wastafel dan sayuran-sayuran yang sudah kadaluarsa.

"Alhamdullilah akhirnya selesai juga"Ucap gw sambil membersihkan keringat didahi.

Grep

"Jangan,belum cuci tangan"Ucapnya sambil memegang tanganku.

"ASTAGFIRULLAH BUKAN MUH--"

"Kita udah nikah 2 hari yang lalu"Ucapnya.

"Oh. . .iyaya"Ucap gw sok polos.

"Udah ayo kita urus yang lainnya juga"Ucapnya sambil berdiri membelakangiku.

"Okay~"

Akhirnya seharian penuh kami habiskan untuk membersihkan rumah ini sampai kinclong dan bersih.

Malamnya...

"Ren lu mau mandi duluan atau gw duluan?"Ucap gw sambil mengambil anduk dan baju ganti.

"Lu aja duluan gw mau main pubg dulu"Ucapnya masih setia memegang hpnya.

"Btw Ren lu udah sholat ashar belum?"

". . ."

"Ren?"

"Belum"Ucapnya pelan tapi masih bisa didengar olehku.

"Shol--"

"Udah"

"Sholat dulu Ren nanti kan bisa dilanjut lagi"Ucapku tapi dipotong olehnya.

"Nanggung wi kan bisa nanti"

"Ren ngga boleh nanti-nanti! Udah cepetan sholat dulu gih,kalau lu masih bersikukuh mau main hp ntar lu ngga usah makan! Makan aja hp"

"Tch iya² gw sholat"Ucapnya sambil berjalan menuju kekamar mandi.

"Hah. . .ginini kalau punya suami rasa adek jadi butuh kesabaran ekstra"

Tap Tap Tap

"Udah sele--ah. . .lagi sholat toh"Ucap gw sambil membuat seulas senyuman.

"Ah! Mandi dulu deh udah sore habistu ke warung beli telor sama mie"

Selesai mandi...

"Sweger~"

"Woi pitak pipi buruan masakin makanannya!!"

Tap Tap Tap

"Iya iya sabar donk cebol~"

"Sorry ya tapi gw udah ngga pendek lagi,dan juga sekarang tinggi gw diatas lu"Ucapnya masih setia memegang hpnya.

"Kalo gitu gw juga udah ngga ada putih² diwajah cangtip gw! Jadi berhenti manggil gw pitak pipi mulu!!"

"Iya pendek"

"Bacot tembok"

"Sia--"

"Gw mau beli mie ama telor dulu,jaga rumah bentar"Ucap gw sambil ngejemur handuk dan keluar dari apartemen.

"Ya~"

Setelah itu gw pun langsung lari keluar dari apartemen menuju ke warung depan,sesampainya gw di warung depan gw dikagetkan karna melihat perseturuan antara PEMERAN UTAMA DAN ANTAGONIS KE 2!!

"Ah! berarti sekarang masih eps 1 soalnya si Aiden lagi mau ngejadiin Anaya sebagai barang taruhan"Ucap gw.

"Neng jadinya beli apa?"Ucap emak2 yang jualan.

"Ah. . .mie goreng aceh 4 sama telornya setengah kilo"

"Oke"

"Bu itu kenapa kok mereka berantem?"

"Oo itu,mereka mah udah sering berantem. . .mungkin udah 2 tahun? ya segitu lha"

"Hmm,begitu"

"Ini neng semuanya 18 rb"

"Makasih bu"Ucap gw sambil menyodorkan uang 20 rb.

"Lepasin aku Ai aku ngga mau!"Teriak seorang gadis yang gw duga adalah Anaya.

"Waduh"Ucap gw sambil lari menuju ke rumah Anaya.

"Neng kembalianya!"

"SIMPAN AJA DULU BU NTAR BUAT BESOK"Ucap gw.

"Diem lu jalang!"Ucap pria yang gw duga Aiden itu sedang memasukkan Anaya kedalam mobilnya.

bremm

"Anjer gw bisa kehilangan jejak ni!!
ah. . .telpon si cebol aja!"Ucap gw sambil mengeluarkan handphone gw.

"Halo bol?"

"Kenapa?"

"Lu bisa bawa motor dulu ga kedepan?! ntar gw jelasin tapi cepet bawa motor!!"

". . .Ya"

Dan baru 10 detik si cebol udah keluar pake motor ninjanya,anjer keren banget

"Ngapa liat2? buru naik,dan juga jangan lupa jelasin"

"Iya!"

Setelah gw naik kemotor kami gw langsung mengarahkan Rendri untuk mengejar mobil Aiden.

Setelah mengikuti mobil itu selama 30 menit,akhirnya kami sampai di tempat balapan mobil.

"Mau ngapain lu kesini? jangan bilang lu--"

"Ngga lha,coba liat mobil itu"

". . .serah"

Di tempat Aiden,Anaya dan Aldebaran (?)

"Woi Aiden barang taruhan lu apa? kalo gw uang 200jt"Ucap pria berkulit hitam eksotis itu.

"Kalo gw cewek yang masih perawan! mantep tuh"

"Moga aja yang menang Aldebaran,kasian gw sama cewe nya mana masih perawan lagi"

"Iya bener tu haha"

"Psst Al bukannya itu anak kelas XI IPS ya?"Ucap salah seorang pria.

"Ya dan dia juga cukup terkenal karna rumor yang beredar tentang dirinya,Anaya Veruell"Ucap pria yang ia panggil 'Al' itu.

"Hah?! maksut lu Anaya yang itu?"Ucap pria itu dan dibalas anggukan oleh temannya.

"Bawa tu cewek"Ucap pria yang dipanggil 'Al' itu.

"Woi2 tapi lu--"

"Gw bakal beli tu cewek"

'Orang kaya mah bebas'

Setelah itu pria yang disuruh membawa Anaya pun menghampiri mobil merah milik Aiden,dan langsung membopong Anaya menuju ke mobil milik Aldebaran.

-To Be Countined-