06.

1.5K 177 0
                                    

"Hah. . ."

Hari ini Anaya akan masuk kesekolah,dan tentu aja dia pasti akan kembali dibully.

Aku dan Fridya sekarang sedang mengobrol sebelum bel masuk,dan Anaya? dia masih belum--eh itu dia.

"Ck,jalang itu masih punya muka untung datang kesini??"

"Menjijikan,kenapa sih kita bisa satu kelas sama penghibur om-om kayak dia!?"

"Jijik iuhh!! sangking jijiknya gw pengen pindah kelas aja"

"Nanti waktu istirahat kita bully kuy"

"Gass aja haha"

"Eh kenapa gadis itu dibilang jalang?"Tanyaku sok polos.

"Gak tau gw,padahal dulu dia menjadi murid berprestasi terus bersih lagi"Ucap Fridya.

"Houh,ANAYA!!"Pekikku yang membuat semua mata melihat ke-arahku.

Anaya pun berjalan ke arahku,ya dia pasti mengenali diriku bukan? yaiyalha kan kami udah saling kenalan kemaren.

"Ada apa?"Cicitnya.

"Sini duduk disebelahku aja!"

Btw disini tu kursinya untuk 3 orang ya! makanya gw  ngajakin Anaya duduk bareng.

"Tapi. . ."

"Duduk aja! oh ya kenalin nama gw Fridya Azahra! panggil aja Fridya"Ucap Fridya dengan senyuman tulus.

"A-aku Anaya Veruell"Ucapnya pelan.

"Sini duduk ditengah! woi dugeng geser hime-sama mau duduk!"Ucap Fridya kepadaku.

"Sabar geh njir,sini duduk ditengah"Ucapku sambil berdiri agar Anaya bisa duduk ditengah.

"Ma-makasih,tapi apa kalian ngga malu duduk sama orang yang reputasinya jelek kayak aku?"Tanya Anaya.

"Gak--"Sebelum ucapanku selesai Fridya udah nyerocos duluan.

"Gak lha Aya! karna gw punya motto 'kenalilha seseorang dari diringa bukan kata orang!' itulha motto gw"Ucap Fridya.

'Woi thor sebenarnya yang pemeran utama itu aku atau si Fridya si!? ▪_▪'

Kring Kring Kring

Bel masuk pun berbunyi~

Skip istirahat!

"Makasih karna kalian udah mau jadi temanku!"Ucap Anaya.

"Sama-sama Aya"(Serempak)

Kami pun pergi ke-kantin untuk jajan makanan,nah sesampainya kamk dikantin si cebol malah SKSD sama gw.

Ya walau kami ini emang KD sih,malah suami-istr. . .tapi gara-gara itu mata para lon--gadis" di kantin jafi jelalatan.

"Woi Lau buruan sini"Ucap si Hen--Vano.

"Bct."

"Lu kenal sama Devano?"Tanya Fridya.

"Kenal bukan berarti dekat,dia anak temen emak gw"Ucap gw dengan nada kesal.

Tap Tap Tap

Duk

"Puas?"Ucap gw.

"Dih,dikasih tempat duduk malah ngomong 'puas?' harusnya makasih kek,lu masih marah karna gw bilang pendek?"Ucapnya tanpa dosa.

"Gw bilangin papa Erick mampus lu vano! biarin tu semua fasilitas lu dicabut"Ucap gw sambil memesan makanan.

"Dih cepu mah lu La,dikit" 'gw bilangin papa Erick' lha,keknya lu ngga bisa gitu ngancem yang lain? basi tau ga"Ucapnya sudah tak mempan,houh gitu? okey.

"Okey"Ucap gw sambil mengeluarkan handphone gw.

Bip

"Halo Laura sayang ada apa?"

"Halo mah,ini Laura---"

"Gw minta maaf Laura!"Ucap Devano yang membuat satu kantin tertegun.

Ya iyalha,pasalnya Devano yang terkenal karna sifat dingin dan cueknya mau tunduk sama seorang gadis? wah,sebuah keajaiban.

Dan Devano juga salah satu member mostwanted di SMA Angrasha.

"Loh la kenapa si Vano minta maaf? apa Vano ngelakuin kesalahan?"

"Ngga mah Vano ngga ngelakuin kesalahan,cuman tadi vano ngga sengaja numpahin minum aku,yaudah ya mah bye-bye"

"Begitu,yaudah bye juga kesayangan mama,dan inget kalau vano ngelakuin atau berkata yang ngga baik kekamu,langsung telpon mama! nanti mama sama papa Erick bakal langsung tancap gas!"

"Ya maahh~"

Bip

"Hah. . ."Ucap nya lega.

"Pfft--hahaha! woi kemana ilangnya seorang Devano yang selalu bersikap dingin dan acuh?? terus kemana wajah flat lu itu hahaha"Ucap Mahendra tak kuat menahan ketawa karna dengan sikap sahabatnya itu.

"Bacot lu ndra,dan juga Lau--"

"Inget kata mommy ria vano!"Ucapku.

"Ya maaf kan diriku ini kanjeng ratu Laura,puas lu?"Tanya Devano.

"Alhamdullilah puas aku bang haha"Ucapku sudah tak dapat membendung tawa lagi.

-To Be Countined-

JADI MAMA MUDA?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang