05

335 52 5
                                    

[Revisi]

"Lepasin cebol!"

"Gak mau!"

H-1 Menuju penyambutan mahasiswa baru,Tsukishima dibuat pusing dengan sikap Yachi. Salahkan Bunda dan Ayahnya yang malah menginap dirumah Akiteru,sedangkan Tsukishima dirumah sibuk mengurus segala keperluan kuliahnya.

"Ayo tsuki, cuma sebentar."

"Ga."

"Tsukiii!"

Yachi menarik tangan tsuki,agar laki laki itu mau turun dari kasurnya tapi tetap saja perbedaan berat badan yang membuat yachi kesulitan menggerakan tubuh tsuki.

"Lagian bukannya minta sama bunda kemaren!"

"Lupaaaaa!"

"Oh iya lo kan pikun,hii udah tua."

"Nggaaaa ya! Kan kemarin yachi kira masih ada."

"Ya sama aja namanya pikun!"

"Ah ga penting,mending beli sekarang aja yook!"

"Males,lagi belajar."

"Tsuki mah.." yachi duduk dibawah kasur tsuki,tsuki yang melihat hal itu hanya mengacuhkannya.

"Yachi telpon bunda yak!" Yachi sudah bersiap menelpon bundanya,tetap saja tsukishima tak peduli.

"BUNDA! TSUKI JAHAAATT!!"

Seketika tsuki terduduk karna kaget yachi tiba tiba berteriak. "Brisik ceboool!" Sahut Tsuki sambil menutup telinganya.

"Ada apa sih ribut ribut?" Tanya bunda dari sebrang sana.

"Stok permen yachi kan abis ya bunda, trus mau beli. Tsuki ga mau anter! Hukum dia bundaaaaaa huaaaaaa!!" Lagi lagi tsuki menutup telinganya.

"Apaan sih?!" Jawab tsuki.

"Bunda koo diem?!!" Yachi teriak lagi.

"Haaahhh.. kei, anter yachi." Sahut bundanya pasrah.

"Gak mau males."

"Tuhkaaaann bundaaa!!"

"Keii! Bang akiteru beliin kamu miniatur dino,yakin gak mau?" Seketika tsuki terdiam,wajahnya sedikit merona.

'Sial! Kek nya pesenan gua dah dateng!' Batin tsuki.

"Eee.. gak tetep gamau anter!" Tsuki tetap bersikeras tak mau mengantar yachi. "Bundaaaaa!" Yachi sudah berkaca kaca.

'Katanya ini edisi terbatas lhoo..' sahut bundanya.

"Pergi aja sendiri sanaa gih!" Titah tsuki,sebenarnya dia sudah ingin mengambil miniatur itu,karna tsuki sudah meminta kakaknya akiteru untuk membelikan miniatur dino edisi terbatas itu,ya bisa dibilang 'nitip' tsuki bisa aja beli sendiri,tapi kali ini ia sedang sibuk mengurus perkuliahan.

"Indoktober nya aja yachi gak tau dimanaa." Tsuki menghela nafas.

'Denger denger miniaturnya mau dikasih ke anaknya bang akiteru aja katanya.' Bunda tsuki mengompori.

"Gass berangkat ayok!" Tsuki langsung bangun dan meraih hoodie nya,tak lupa masker dan kacamata nya.

Yachi terdiam dan mengedipkan kedua matanya dua kali, bundanya terkekeh.

'Dah sana berangkat' sahut bunda.

"Makasih bundaaaa huaaaa!!" Yachi menutup telpon dan berloncat loncat ria di atas kasur tsuki. Tsuki kembali kedalam kamar karna melupakan kunci motor.

𝐓𝐒𝐔𝐊𝐈𝐒𝐇𝐈𝐖𝐈𝐅𝐄  [ 𝐓𝐒𝐔𝐊𝐈  𝐗  𝐘𝐀𝐂𝐇𝐈 ] 𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang