28

286 36 15
                                    

Kalo bisa skip aja chapter ini sahabat😭😭🙏🙏
-

"Oi Cebol."

Jam sudah menunjukan pukul 08.17 tapi mereka berdua belum keluar juga dari kamar. Itu karena Yachi yang tidak bisa tidur semalam karena puas menangisi kejadian kemarin.

Ntah pukul berapa mereka tidur,yang jelas Tsuki tidur lebih dulu,walau kadang ia menjawab pertanyaan Yachi dengan gumaman.

"Mentang mentang hari sabtu,toko bukaknya siang. Lo jadi males malesan, bangun bocah nguli sono!" Kata Tsuki sambil mendorong pelan tubuh Yachi.

"Buat hari ini Kei yang jaga toko,Yachi masih.. zzzz..." belum sempat menyelesaikan kata katanya,Yachi sudah terlelap lagi.

Tsuki bangun dari tidurnya,mengacak acak rambut dan turun dari kasur. Menengok sebentar kearah istrinya,lalu berjalan menuju toilet.

"Hari ini doang loh ya, gua kasian aja liat dia kek nya shook banget dari kemaren." Gumam Tsuki sambil meraih handuknya.

Saat Tsuki memasuki kamar mandi,dirinya memikirkan sepertinya mereka berdua lebih baik menjadikan toko kue ini sebagian dari rumah mereka.

Berhubung keuntungan yang didapat Tsuki banyak,ia bisa pergi ke kampus dengan cepat dan suasana yang cukup tenang. Tsuki pun mulai menyusun rencana.

Beberapa menit berlalu,saat keluar dari kamar mandi,Tsuki tak melihat keberadaan Yachi.

Namun,saat pemuda itu berjalan kedekat lemari pandangannya tertuju pada gadis bersurai blonde yang kini berada dilantai.

"Buset jatoh. Heran, kebo bet punya istri. Udah jatoh tetep dilanjut tidurnye." Kata Tsuki sambil menggelengkan kepalanya.

Pemuda itu memakai pakaiannya,setelah itu sambil menaruh handuk dipundaknya Tsuki mengangkat tubuh Yachi,kali ini bukan digendong melainkan ala bridal style.

Yang digendong masih dalam keadaan tak sadarkan diri.

Tsuki menghela nafas,jika terus terusan begini. Yachi akan tidur sampai siang,hal itu tak membuat Tsuki senang.

Maka dari itu,Tsuki tak mengembalikkan tubuh Yachi ke kasur,melainkan ke kamar mandi. Setelah sampai,Tsuki menurunkan Yachi.

Gadis itu tampak mengerjapkan matanya pelan,merasa pijakannya dingin dengan reflex Yachi memegang kedua pundak Tsuki.

"Loh! Ko Yachi disini?! Kan tadi masih di kasur?" Kata Yachi sambil oleng.

"Kata siapa lo tidur dikasur? Lo beneran demen sama lantai ya? Ampe tidur aja sama lantai."

"Kei, cemburu sama lantai?"

BYUUURRR!!

"KEIIII?!!"

Tsuki menyiram kepala Yachi dengan wajah datarnya,setelah itu pelaku pengguyuran tubuh Yachi pun melenggang pergi keluar,tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Yachi yang masih belum sadar malah terdiam sambil melamun,mengulang kembali kejadian tadi yang menurutnya sangat tidak terduga.

"Bentar bentar.. kan tadi tuh Yachi tidur kan.. nah trus kok tiba tiba ada disini? Trus Kei nyi---"

"Lama gua tinggal!" Hanya tiga kata langsung membuat Yachi buru buru melepaskan pakaiannya dan mandi.

Beralih ke Tsuki,pemuda itu kini berada diluar kamar tepatnya ia berjalan menuju dapur. Membuat kopi,setelah itu membalikkan tanda close menjadi open,kemudian ia duduk dimeja yang paling dekat dengan kaca.

𝐓𝐒𝐔𝐊𝐈𝐒𝐇𝐈𝐖𝐈𝐅𝐄  [ 𝐓𝐒𝐔𝐊𝐈  𝐗  𝐘𝐀𝐂𝐇𝐈 ] 𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang