07

323 47 18
                                    

[Revisi]

Hari pernikahan tiba,hari ini hari sabtu sengaja tsuki yang memutuskan hari nya karena hari sabtu itu libur kuliah. Pernikahannya juga tidak begitu meriah,hanya sederhana,tentu saja yang menyarankan hal itu adalah tsukishima kei.

Acara ijab kabul sudah selesai beberapa menit yang lalu,tangis haru dari sang ibu dan teman temannya menghiasi acara yang mengharukan ini.

Semuanya berjalan dengan lancar tak ada hambatan sekalipun,kini acara menjamu tamu. Tsuki dan yachi dibolehkan duduk ditempat yang disediakan.

"Tsuki laper?" Tsuki menoleh kearah yachi,alisnya naik sebelah.

"Jangan panggil 'tsuki' nama lo juga 'tsuki' soalnya. Sekarang panggil gua 'kei' meski gua benci ngakuin ini,tapi sekarang lo udah jadi tsukishima yachi. Aneh banget kan panggilannya? Lo sih segala nikah sama gua."

Sahut tsuki sambil mengibaskan peci yang kini di tangannya.

"Ngga ko ga aneh. Yachi suka."

"Terserah lah. Btw gua laper,ambilin makan gih." Yachi mengangguk dan berdiri,ia menyingkirkan gaun yang cukup menyapu lantai.

"Eh pengantin mau kemana nih? Diem dulu,ibu mau foto." Tsuki menghela nafas sedangkan yachi hanya bisa tersenyum canggung.

'Sape yang ngundang emak nya suna sih?' Batin Tsuki.

Yachi kembali duduk dengan tegak,ibu Suna yang hendak memotret menarik ponselnya.

"Apa ini? Emangnya mau foto KTP? Tegang amat." Tsuki kembali menghela nafas nya lalu tersenyum sambil merangkul pinggang yachi,yachi cukup kaget tapi ia langsung tersenyum kearah kamera.

Cekrak! Cekrek!

"Bentar bentar ibu mau ikut foto." Ibu Suna mendatangi Tsuki dan Yachi,lalu ia memanggil anaknya yang gak di undang tapi tetep aja datang.

"Rin! Fotoin ibu sini." Suna yang udah siap sama hp nya langsung siap berdiri didepan mereka.

Cekrak! Cekrek!

"100k ya per satu foto." Ucap Suna santai,seketika tsuki melemparkan pecinya tepat di wajah suna,semua hadirin memperhatikan mereka lalu tertawa.

"Untung peci lu wangi tsuk." Suna mengembalikan peci tsuki,lalu bergantian dengan ibu nya.

"Fotoin rin bu!" Tentu saja ibu suna menanggapinya dengan senang. Foto diambil 2 kali,lalu tsuki tersenyum miring kearah suna--senyuman mengejek.

"Yakin sih lo bakal jadi perjaka tua, gak bakal ada yang mau nikah sama lo sun ffttt." Suna menatap tsuki sinis.

"Liatin aje nanti, abis ini gw gandeng cewek."

"Mustahil." Jawab tsuki. Lalu suna mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan,setelah mendapatkan apa yang ia cari suna menjentikan jarinya.

"Tunggu disini lo." Kata suna.

"Yeuu ini rumah gua lagian."jawab Tsuki, yachi kini terduduk menonton para hadirin yang sedang berbincang bincang,sebenarnya acara sudah selesai tapi mungkin mereka masih ingin bersilaturahmi dirumah tsuki.

"Tsuki,tsuki yakin mau ngekos?" Tanya yachi pelan. Tsuki duduk disamping yachi. "Ya nggak lah, gila aja. Udah enak disini,fasilitas tinggal pake. Ngapain ngekos." Jawab tsuki.

"Waktu itu bilangnya mau ngekos."

"Ck! Lupain aja ngapa?"

"Iya maaf."

"Gosah minta maaf lo cebol,minta ampun aja nanti." Tsuki tersenyum,senyuman yang tidak dimengerti oleh yachi.

"Minta ampun gimana?"

𝐓𝐒𝐔𝐊𝐈𝐒𝐇𝐈𝐖𝐈𝐅𝐄  [ 𝐓𝐒𝐔𝐊𝐈  𝐗  𝐘𝐀𝐂𝐇𝐈 ] 𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang