prolog

3.6K 38 15
                                    


   Dunia dimana semua dimulai... puncak dari kehidupan, dan dasar dari terciptanya seluruh alam semesta.

Lelaki itu menatap seluruh dunia dengan matanya. Meski tangannya memegang poros dari dunia... lelaki itu akan terus melihat dunia dan melindunginya.

Demi janji yang telah dia buat. Meski itu membutuhkan pengorbanan, dunia dari banyak dunia yang rusak! Janji itu akan terus dia pegang, sama seperti dia yang mencintai dunia.

"Aku akan melindungi apa yang kau yakini... Meski dunia ini lelah dan rusak, untuk mu... Janji itu adalah bukti keberadaan ku, dan kau."

Dunia yang rusak itu kini menghilang. Corong kerusakan yang menelan dunia. Dari akar yang disebut Yggdrasil, dimana dunia lahir dan terhubung.

Lelaki itu melihat dunia... dunia dimana janji dengan gadis itu dibuat.
Sebuah pertemuan diantara ratusan ribu bintang, gadis yang selalu menutup dirinya dalam kesendirian. Akankah, akankah gadis itu bisa melihatnya?

Bahkan dengan matanya yang berkilau seperti kaca yang indah. Gadis yang selalu mengelilingi dengan keburukan sifat, wajah manusia.
"kau hanyalah orang yang menjijikkan! Dasar mata empat yang buruk rupa! kenapa kau tidak mati saja!! Dengan begitu dunia ini akan sedikit lebih baik."

hanya dengan ucapan itu... "Maaf, maafkan aku."
gadis itu hanya bisa mengutuk dirinya.

"Kenapa aku harus mengalami semua ini?"
menyesali ketidak berdayaannya. "Seseorang... selamatkanlah aku dari semua ini... Tak apa, tak masalah. Aku berbeda dengan mereka... Aku harus berjuang, berjuang, dan berjuang... sampai kapan aku harus berjuang? Apakah gadis membosankan ini memiliki arti untuk hidup?"

suatu hari...

Hari di mana dia akan membuat mantra dan mengikat tali takdirnya sendiri... Akankah gadis itu bisa melihatnya? Dunia yang rusak ini dan semua yang berharga baginya?

Arisu-chan no sekai toshokan -Hidoi matawa subarashī 3ttsu no ningen no tokuchō?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang