Arisu-chan no sekai toshokan -Hidoi matawa subarashī 3ttsu no ningen no tokuchō?

chapter 4- Putri rias

SMA Honsou sebuah sekolah yang memiliki luas sama dengan sekolah Senjo apalagi berdirinya SMA Honsou dan SMA Senjo hanya terkait beberapa bulan saja.

Mungkin karena itulah dari dulu hubungan kedua sekolah itu selalu tidak akur.

Meskipun sebenarnya kedua sekolah ini sama sekali tidak memiliki masa lalu, bentrok yang terjadi di masa lalu, tapi entah kenapa murid dari kedua sekolah ini tidak terlalu akur.

Dalam upayanya, meskipun badan keamanan pendidikan kota Tokyo telah kerap kali melakukan adanya upaya meminimalisir perkelahian antar kedua Sekolah dengan dibentuknya komite khusus antara kedua sekolah, tapi mereka masih kerap terlihat perselisihan diluar.

Beberapa hari yang lalu perkelahian terjadi di sebuah tempat beberapa meter dari jembatan layang, lebih dari sepuluh orang dikabarkan menerima luka yang berat, meskipun begitu orang yang telah melakukan hal tersebut tidak dijatuhi hukuman karena adanya beberapa saksi yang mengatakan jika murid sekolah Honsou yang lebih dulu menyerang murid sekolah Senjo.

Beberapa hal yang menjadi perhatian khusus para komite adalah... keluarga Genji dan keluarga Aihabara yang kerap bentrok. Mereka tidak bisa langsung mengambil tindakan karena mereka sendiri takut akan adanya kelompok-kelompok yang bersembunyi di bayangan.

Khususnya Keluarga Aihabara. Nama Takaji sudah tidak asing lagi bagi orang yang tau akan kegelapan kota, salah satu keluarga Yakuza yang mana pemerintah sendiri tidak mau berurusan dengan mereka.

Jadi, membuat beberapa polisi keliling dan laporan dari OSIS yang bertanggung jawab adalah satu dari beberapa hal yang bisa mereka lakukan saat ini. Lebih aman daripada harus bertindak langsung tanpa kehati-hatian....

"Aihabara -san! Aihabara-san.... "

Seseorang tergeletak diantara tumpukan kardus dan puing-puing kayu lapuk.

Sebuah tempat yang terselip diantara bangunan sekolah lama, bisa dibilang ini adalah tempat keluarga Aihabara nongkrong atau sesuatu yang disebut markas sekolah.

Dia adalah Aihabara Takaji, putra kedua dari Gasul Takaji salah satu pemimpin yakuya yang telah berkuasa dia dunia bayang-bayang kota cukup lama.

Beberapa kabar mengatakan jika polisi kota saja takut terhadap keluarga Takaji karena mempunyai kekuatan yang sanggup menggulingkan pemimpin kota.

"Ku- uah! Dimana aku sekarang?"

Menangkap cahaya dimatanya, Aihabara menekan kepalanya yang terasa berat.

"Kita berada di belakang gedung GOR Honsou... "

"Menjauh lah dariku siala-n ugh--"

Aihabara mendorong orang didepannya tapi karena kepalanya terasa pusing kembali jadi dia memegangi kepalanya dengan rasa tidak enak

"Setelah kau dikalahkan para keluarga Genji kami membawamu kesini"
Kata orang itu dengan raut wajah takut terhadap reaksi Aihabara.

"Sial, ugh- mereka.... "

Aihabara menunjukkan kekesalan setelah dia mengingat bagaimana dia dikalahkan Genji dan keluarganya.

Dia mendapatkan pukulan yang sangat keras dan setelah itu kesadarannya menghilang.

Ingatannya hanya sampai disana.

Tapi yang lebih penting... dia gagal dan dipermalukan begitu mudahnya dihadapan keluarganya yang lain, dia tidak menerima kekalahan konyol itu dengan mudah.

Rencana untuk membalas dendam telah gagal. Padahal dia sudah merencanakan rencana ini tiga hari matang-matang dan seharusnya berhasil, tapi kenapa?.