Haii seperti biasa, saya malas ngedit jadi kalau ketemu typo harap di tandai nanti kalau sudah mood saya perbaiki.
PENGUMUMAN!!! CINTAI TYPO SEBELUM SAYA HILANGKAN!!!
Happy Reading...
Banyak yang telah terjadi dan banyak juga yang di rencanakan. kuliah di luar negeri contohnya. Sasuke sendiri tidak mempermasalahkan dirinya kuliah di mana, tapi yang menjadi masalahnya adalah di mana kuliah sakura? Kekasih bontotnya itu sangat sulit di atur, sanagt jarang juga dirinya bersikap imut dan manja layaknya sepasang kekasih pada umumnya.
Gaya pacaran mereka bahkan melebihi shikamaru dan temari, sangat bengis. Tapi di balik semua itu ada ketulusan hati dari keduanya. meskipun banyak bacot tapi mereka sangat serasi, ya sama sama bacot juga.
Keputusan bahwa sasuke harus kuliah di luar negeri sudah di putuskan oleh keluarga uchiha, dan sekarang sakura sedang melamun di kamar. Memikirkan kekasihnya akan pergi jauh darinya membuat sakura sangat galau, berpisah dengan kekasihnya yang paling dirinya sayang sangatlah berat untuk sakura sendiri, meski mereka selalu ribut tapi kepedulian antara mereka sangatlah besar.
"Apakah ujian cinta akan ku jalani? gumam sakura
"Kenapa juga si ayam harus kuliah di luar negeri sih, di sini kan bisa bagaimana caranya aku memantau dia kalau jauh? nanti kalau dia main cewe atau selingkuh bagaimana."
Sasuke yang mulai tadi mendengarkan gumaman sang kekasih hanya tersenyum, dia faham kenapa sang kekasih sangat khawatir dengan dirinya, dan dirinyamun juga amat khawatir apabila jauh dari sang pujaan hati. Memikirkannya saja sudah membuatnya sedih.
"Sasuke" gumam sakura
sasuke hanya tersenyum tipis mendengar sang kekasih yang memanggil namanya dengan raut wajah sedih. Sasuke berjalan pelan dan Hap da memeluk tubuh sakura dari belakang. Sakura yang kaget lantas memukul keras tangan sasuke yang melingkar di tubuhnya.
"Apa yang kau lakukan di sini? tanya sakura
"Aku mendengar ada yang memanggil namaku lirih, makanya aku lekas datang agar dia tidak tambah galau." ucap sasuke sambil mencium rambut sakura.
Sakura yang mendengar sasuke tau bahwa dirinya memanggil nama pria tersebut hanya bisa tertunduk lesu. Seakan tau apa yang telah mengganggu kekasihnya sasuke lantas memeluk erat tubuh mungil sakura, seakan menyalurkan segala bentuk kasih sayang pada sakura.
"jangan bersedih, kita pasti akan bertemu lagi. Aku cuma kuliah di sana paling lama juga tiga tahun saja." ucap sasuke
"Baka! kau kira tiga tahun itu sebentar, bagaimana kalau kau nanti selingkuh di sana dengan perempuan lain."
"Aku tidak ingin selingkuh, apalagi kekasihku di sini sangat cantik."
"Mana ku tau kau di sana nanti genit."
"Itu tidak mungkin sakura, kau tau aku bagaimana orangnya."
"Tap-
"Suutt, jangan berfikir yang iya iya ya sayang."
"Tuh kan kau mulai lagi, aku sedang sedih tau, jangan mengajakku bercanda." ucap sakura yang langsung memeluk sasuke erat.
Sasuke membalas pelukan dari sang kekasih erat, disini dirinya jugatidak menginginkan berpisah dengan sakura, tapi ini demi masa depannya dengan sakura. Sasuke bahkan berfikir akan menikahi sakura supaya tidak kedahuluan orang lain, tapi dia harus memikirkan perkerjaan. Modal cinta tidak akan membuat mereka kenyang dalam rumah tangga, sasuke harus mencari perkerjaan tetap agar bisa menghidupi keluarganya nanti.
....
Haiii pada nunggu nihhh, maaf banget yaa lama ga up. Saya lagi persiapan buat ulangan kelulusan mohon doanya yaaa.
Ohh iya saya mau tanya juga sama kalian, tau info beasiswa gaa terserah mau dlam negri atau luar. klau tau atau dpat linknya bisa Dm saya di IG;@aaakhyar.
buat up kedepannya masih belum di pastikan. Ohh iya linknya jangan link yg aneh aneh lohh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Bucin (Revisi)
Teen FictionSasuke yang dingin dan pendiam berubah menjadi sosok yang bucin. membuat orang-orang yang berada di dekatnya merasa heran? Sedahsyat itu kah efek cinta?