16. Jaehyun - sakit?

258 21 0
                                    

Gue marah, marah sama diri gue sendiri yang dengan gampangnya percaya sama dia. Gue gabisa marah sama dia. Gue kecewa sama diri gue sendiri.

Flashback

Gue baru aja mau chat Dinda tapi gak dibales-bales sama dia. Gue chat mau tanya dia udah sampe apa belum. Dan akhirnya gue telfon.

"Assalamu'alaikum" loh kok Mama
"Wa'alaikum salam Ma, Dinda mana ya Ma?"

"Jaehyun, ini kita mau kerumah sakit. Dinda pingsan nak, maagnya kambuh"

Deg

"Mama mau ke rumah sakit mana, Jaehyun nyusul sekarang Ma" gue khawatir+kaget, gila apa barusan dia baik-baik aja ketemu gue, kenapa sekarang gini.

Setelah Mama ngasih tau gue, gue terima kasih terus langsung tutup telfonnya. Gue buru-buru berangkat ke rumah sakit. Masalah Bunda nanti gue chat aja.

Flashback end

"Jaehyun duduk dulu nak. Dinda emang sering gini kok nanti, setelah di kasih obat dia langsung sembuh kok" kata Mama nenangin gue.

"Iya Ma. Dinda biasanya kalo kambuh begini karena apa Ma, diakan gasuka pedes" iya Dinda paling gabisa makan pedes.

"Dia telat makan ini, kadang dia kalo udah telat waktu makan tapi tetep makan biasanya perutnya sakit, misalnya kaya dia biasa sarapan jam 7 dia buat jam 9 nah itu dia bakal sakit perut, biasanya gitu"

"Tapi tadi Dinda bilang ke Jae udah makan Ma" Dinda buat apasih bohong begitu Ya Allah

"Dia emang gitu Jae. Itu mungkin karna dia gak mood makan dan takut di omelin. Jadi meskipun belum makan dia bilang udah" Ya Allah Dinda

Pintu ruangan tempat dokter periksa Dinda terbuka

"Gimana Dok? Gaada yang serius kan?" tanya gue khawatir

"Tidak apa-apa saya sudah menyuntikkan obat, maagnya kambuh dan pasien sedikit demam karena kelelahan, sebentar lagi pasti pasien akan sadar. Apakah pasien mengonsumsi obat rutin untuk maag?"

"Tidak dokter, karena ini jarang terjadi dan biasanya anak saya selalu makan tepat waktu. Tetapi kadang dia kurang nafsu jadi sering meninggalkan makannya"

"Nafsu makannya turun karena maag ini. Usahakan tetap makan walaupun sedikit ya. Jika pasien sudah siuman langsung panggil saya ya, nanti akan saya periksa bisa langsung pulang atau perlu inap mungkin 1 malam. Baiklah saya permisi dulu" ucap dokter itu sopan.

"Baik dokter, terima kasih" Mama

"Jaehyun boleh masuk Ma?" tanya gue
"Masuk aja sayang, Mama mau nunggu Papa disini dulu" oh ya Papa keluar katanya beli minum. Gatau deh kok belum balik-balik aja

Gue masuk ruangan Dinda. Kenapa sih Dinda harus bohong ke gue kalo belum makan. Dan kenapa dia gamakan juga pas udah sampe rumah. Malah jadi kek gini.

"Cepet sembuh, katanya besok mau jalan sama aku" gue genggam tangannya. Gue gatau deh kenapa dia belum siuman juga.

"Eungh~~" lenguhan Dinda.
"Sayang" gue langsung berdiri coba lebih deket ke Dinda.

"Jaehyun? Kok kamu ada disini? Aku dimana?"

"Dirumah sakit sayang, tadi kamu pingsan. Lambung kamu ngambek karena gak di kasih makan" jawab gue

"Maaf~" kata dia sambil nundukin kepalanya.

"Aku mau panggil dokter dulu ya sebentar" Dinda genggam tangan gue

"Disini aja" kata dia
"Sebentar sayang, kata dokter kalo kamu udah siuman suruh panggil dia, nanti kamu diperiksa lagi boleh pulang sekarang atau inap satu malam" gue elus rambut dia.

Jaehyun ArdaptaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang