Susah banget nyairin hati lo.
____________________________________________
"Dih"
"Ehh Ardan, sory² gua kira tadi bukan lu" ujar Zhira sambil mengelus pelan punggung tangan kiri Ardan yg tadi memegangnya.
"..."
Ardan tak merespone apa², ia hanya diam dan kemudian pergi meninggalkan Zhira di belakang.
"Tinggi, gede, cuek, datar, kasar, itu komposisinya Ardan." Ujar Zhira yg menggerutu Ardan di belakang.
Menyadari dirinya sedang di bicarakan, ia mempercepat langkahnya meninggalkan Zhira yg masih sibuk mendeskripsi Ardan di belakang sana.
******
Singkat waktu, malam pun berlalu dan berganti menjadi pagi yg cerah. Se cerah suasana hati Zhira yg rupanya mendapat mimpi indah bersama Ardan. Gila, saking kecanduan nya dengan si Aa Es yg gada obat, dia pun sampai terbawa mimpi.
"Tumben si mulut toa kagak ribut lagi, ga perlu pasang penyumbat telinga lagi deh gua kalo mau tidur." Celoteh Kevin di sebrang sana, yg terbangun dari tidur nyenyak nya.
Rupanya Kevin senang dan bisa berdamai semntara dari gangguan pagi hari yg disebabkan oleh rumah sebelah yg selalu saja ribut. Siapa lagi kalo bukan Zhira.
Didalam kamar mandi, Kevin menatap bayangan nya di cermin. Ia kembali mengingat pipi Zhira yg merah cap 5 jari seperti bekas tamparan, rupanya ia masih terus memikirkan itu perbuatan siapa. Tanda tanya besar dan rasa curiga kian muncul kembali dalam pikirannya, ia juga tak henti henti menuduh Ardan pelakunya.
"Kalo emang bener lo yg ngelakuin itu, lo berhadapan dengan orang yg salah Dan."
Ujar Kevin sambil tersenyum iblis menatap bayangannya di cermin, seperti merencanakan sesuatu. Apaya kira² ?. . . . .
Beralih di halaman belakang sekolah, terdapat sekelompok sisiwi yg sedang melakukan sesuatu terhadap satu siswa laki² dan satu siswi perempuan, yg spertinya itu adalah junior atau adik kelas mereka.
Kemudian 3 siswi senior datang menghampiri mereka, salah satu dari mereka matanya di tutup kain, seperti akan diberikan kejutan.
"Happy birthday Bintangg, Happy Birthday Happy birthday, Happy Birthday my Queen!!!!"
Rupanya, itu adalah Bintang, Jasmine dan Vanilla. Sepertinya mereka akan memberikan sebuah kejutan untuk Bintang, namun ternyata kejutan itu adalah 2 junior tadi, kira kira apa yg di maksud kejutan itu ? dan apa yg akan mereka berlima lakukan.
"Surpriseeeee!!!!!!!" Ujar Vanilla girang sembari membuka kain yg tadi menutup wajah Bintang.
"Tadaaaaaaa" Tambah Jasmine tak kalah girang.
Sedangkan Bintang yg melihat itu hanya bingung dan planga plongo melihat dua junior yg terduduk di bawah dengan kedua tangan yg di ikat.
"Ini apa ?"
"Kejutan ulang tahun" sahut Vanila, kemudian mengambil sekantong plastik yg bertuliskan adonan kueh bolu by Jasmine dan Vanilla
Kemudian Jasmine dan Vanilla masing² mengambil isi dari kantong plastik tersebut yg bersikan seplastik lumpur, air kencing, kecap busuk, saus ikan busuk dan juga telur busuk.
"1,2,3!!!!! Haii gaes kembali lagi di konten masak memasak bersama aku Vanilla dan Jasmine!!!" Ujar Vanilla memberikan opening menghadap satu sisiwi yg rupanya sedang merecord mereka.
Di sisi lain, Bintang hanya diam planga plongo tak paham dengan maksud dari kedua teman nya ini.
"Bener, dan karena hari ini adalah hari bahagia nya my Queen yg sedang berulang tahun, aku dan Vanilla mau bikin kueh special. Yok ikutin step by step nya yaa!!!" Sahut Jasmine sambil membuka plastik yg bersikan lumpur.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMI - LANGIT [Ubah Alur]
Teen FictionIni setulis kisah, dari aku. Si tanah usang yg bermimpi terlalu tinggi ingin menggapai sebuah langit, dan cukup mustahil untuk menjadi kenyataan. "Gua juga bisa kali, bersanding sama lo" "Mimpi lo ketinggian" - Ardan Langit Delano. "Gak ada mimpi ke...