ENAM

916 67 11
                                    

Pengen ardan ! Gamau Yang lain !.

__________________________________________

"Makasih ya udah nganterin zhira ke rumah, ngomong ngomong, motor zhira mana?" Tanya mama nya zhira heran.

"Tadi kaki zhira kesakitan makanya saya anterin" ujar ardan sopan.

"Makasih ya"

Ardan mengangguk "Sama Sama"

Zhira membuka matanya "aaaa lo ngapain aaa" ardan Masih bisa memegangi badan zhira, ardan melirik ke bawah

"Lo ngapain?" Tanya ardan

"Ya lo jangan nyulik gue lah asyu!!!"

Bugh.

Bugh.

Bugh.

Zhira terus menerus memukul dada bidang milik ardan

Brak.

Ardan hilang keseimbangan ia jatuhkan badan zhira ke lantai.

"Ardan!!! Sakit!" Teriak zhira mengelus pantat nya Yang terbentur keras.

"Loh ko Ada mama?" Tanya zhira menatap mama nya Masih sambil mengusap bokongnya Yang sakit.

"Ini Di rumah lo Ra" ujar ardan menatap zhira.

"Eh?" Zhira Heran lalu melihat sekeliling halaman rumah zhira.

"Eh iya, ini Di rumah gua, haha" ucap nya lalu berdiri. "Aww, kaki Sama pantat gua sakit Kan!" Ujar zhira berjalan memasuki rumah.

"ARDAN! LO KALAU MAU MAMPIR MASUK AJA" teriak zhira Di Dalam rumah ia langsung duduk Di sofa ruang tamu.

"Mau mampir dulu ga kasep?" Tanya mama nya zhira.

Ardan mengangguk. "Makasih tante, tapi Adan Masih Ada urusan Di luar, jadi adan pamit" ucap ardan sopan lalu menyalimi tangan mama nya zhira.

"Bageur pisan budak teh" ucap mamanya zhira lalu masuk kedalam rumah.

"Zhira tadi siapa kamu?" Tanya mama nya zhira.

"Temen" ucap zhira memakan cemilan Yang tadi Di belinya.

"Kasep Ih" ucap mama nya zhira sambil membayangkan wajah ardan.

"Mama Ga usah jelalatan bisa? Kan udah Ada ayah Kali, ntar zhira bilangin ke ayah mau?" Ancam zhira.

"Dia ganteng zhira, terus sopan lagi" ujar mama nya zhira kekeuh.

"Memang, cocok Ga ma, jadi mantu mama?" Tanya zhira asal.

"Cocok atuh!"

"Hahaha, tapi Ga mungkin ma" ucap zhira memang ia mana bisa dengan ardan.

"Loh kenapa?" Tanya mama nya.

"Banyak Yang suka Sama dia, zhira harus bersaing mah susah" ucap zhira lalu berjalan menuju kamarnya.

"Zhira ngantuk ma, mau bobo, bye" pamit zhira

BUMI - LANGIT [Ubah Alur]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang