SEPULUH

373 38 16
                                    

Gue cape, tapi masa perjuangan gua sampe sini Aja sih? Kan Ga asik .

____________________________________________
*PART 10*

Sebab kejadian di kantin, Bintang pun lari seedan edan nya menunju kelas, hingga

Brakkk

Ia pun mendobrak pintu yang tertutup. Emang enggak beretika.

"Lo kenapa sih Queen?" Tanya Jasmine langsung berdiri dari tempat duduknya.

"Lo pada ngapain di sini?" Bintang melirik Jasmine dan vanilla yang sedang duduk santai di dalam kelas.

"Kenapa sist? Lo di kacangin lagi?" Sahut Vanilla mendekat ke arah Bintang yg sudah terengah engah sebab lari terbirit birit seperti di kejar warga.

"Lo pada diem aja gitu? Ga nyamperin gua?" Bintang memelototkan matanya tajam, ia kembali emosi karena teman² nya tak ada yg mau membelanya.

"Sory, anyway tadi gw sama Jasse gak berani sama Ardan, dia jadi makin galak gitu gak sih Jasse" Ujar Vanilla yg sedikit takut melihat mata Bintang yg melotot seperti hendak keluar.

"Alesan lo!" Bentak Bintang. Karena semakin kesal, ia kini mulai menatap tajam ke arah Jasmine.

"Jas, mending lo urus sodara lo itu deh, dia kan temenan sama si anak baru,  lo minta tolong sama dia, bilangin ke si anak baru yg songong itu jauhin Ardan, gue ga suka dia deket² Ardan"   Perintah  Bintang panjang lebar.

"Ogah banget gua ngomong sama dia" Sahut Jasmine menggidikan bahunya geli.

"Lagian, yg harusnya jijik sama lo itu Bunga, bukan malah sebaliknya"  Vanilla kini mulai membuka suara.

"Lo yang ngerebut Sandy" sambung Vanilla yg kemudian mendekat ke arah Bintang dan Jasmine.

Jasmine yg tak trima masalalu nya di ungkit hanya bisa diam, sebab mau melawanpun percuma dan posisinya di grup Bintang hanyalah pesuruh.

"Yaudah si itukan masalalu"

"Lo di bully tuh Queen, Liat ig deh" ucap Vanilla yg memperlihatkan ponselnya, berisikan room yg sedang menghujat Bintang. Beberapa diantaranya juga ada yg mengabadikan moment legend tersebut dalam bentuk vidio.

Kharisma dan tahta bintang sepertinya perlahan akan turun, dendam nya pada Zhira juga semakin menjadi jadi.

"Motherfucker Bitch!! Anak baru sialan! Baru dua hari udah berani sama gua!" Umpat Bintang yg semakin kesetanan akibat Zhira yg sudah mempermalukannya.

"Gausah di tanggepin Queen, ntar lo di bentak Ardan" Saran Jasmine agar Bintang sadar dan tidak menggubris perbuatan Zhira.

"Enggakkk!!!!! Malah yang gini harus di kasih paham" bantah Bintang,  kemudian dengan panik ia membuka WhatsApp nya, lalu membuka room chat nya dengan Ardan.


9:18•____________________5G { 98% }

Ardan jodoh Bintang📍 !
(Online)

Pekan nanti ada waktu luang gak.  9:18

Gua mau ngomong sesuatu, sekalian ajak Zhira ya.    9:19

-----------------------------

"Ngechat apa lo?" Tanya Vanilla yg kepo kemduian mengintip handphone milik Bintang.

"Oh my gosh Queen, namanya bikin gua geli" ujar Jasmine saat melihat kontak Ardan yg di save dengan nama yg aneh dan menjijikan.

"I don't give a shit motherfucker, cause i like it" Jawab Bintang enteng lalu tersenyum senyum bangga sambil cabut keluar entah kemana.

BUMI - LANGIT [Ubah Alur]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang