Keegoisan Cinta [On Going]

34. Batin Bertanya

Gelinang air mata, tak mampu lagi Rena bendung. Secepat kilat, gadis itu memeluk cepat tubuh seorang laki-laki yang ada di hadapannya.

Sejenak, laki-laki itu nampak terkejut.

"Rena, ada apa?" Tanya Kevin khawatir.

Rena tak menjawab, gadis itu hanya menggelengkan kepalanya samar.

"Rena" Tegur Kevin lagi sembari mengusap lembut punggung Rena.

Saat ini, barulah Kevin sadari, gadis yang tengah memeluknya itu, sedang menyembunyikan tangis.

Dua hari lalu, Kevin membatalkan penerbangannya untuk kembali ke Jakarta setelah ia tau, Denis akan terbang ke Bali di hari itu untuk kepentingan bisnis.

Dengan segera, Kevin kembali ke butik milik Rena. Namun, nampaknya tak ada orang disana.

Kevin pun kemudian melacak lokasi Rena berada, hingga akhirnya, membawa laki-laki tampan itu berujung ke sebuah acara peragaan busana di kota Denpasar.

Betapa terkejutnya Kevin, secara kebetulan, Denis juga berada di tempat tersebut. Bahkan, dapat Kevin pastikan, bahwa pada saat itu, Denis sudah menyadari keberadaan Rena yang juga sedang menghadiri acara itu.

Pada saat itu, Kevin hanya mampu mengamati dari jauh. Dirinya tak dapat menemui Denis, atau pun Rena disana. Selagi Denis tidak mendekati Rena, Kevin masih bisa memantau mereka secara diam-diam dari kejauhan.

Namun, di akhir acara. Denis berusaha untuk menemui Rena. Laki-laki itu nampak mencari keberadaan Rena. Hingga akhirnya, ia mampu mendapati keberadaan gadis tersebut, dan berusaha untuk mengejarnya. Saat Kevin rasa keadaan mulai tak baik-baik saja. Kevin pun mengambil tindakan tegas, laki-laki itu pun memilih untuk menghentikan Denis.

Saat itu, Kevin sengaja berdiri tepat di hadapan Denis, di saat Rena akan segera menoleh ke arah belakang. Kevin tak ingin, Rena melihat keberadaan Denis disana. Karena Kevin tau, Rena sendiri memiliki trauma yang mendalam terhadap Denis.

Setelah hari itu, selama dua hari, Kevin menginap di tempat yang sama, dengan resort tempat Denis menginap. Laki-laki itu berusaha mengawasi Denis secara dekat. Dan memastikan, Denis pulang ke Jakarta, sebelum sempat mencari dan bertemu Rena di provinsi Bali ini.

Tadi pagi, nampaknya Denis sudah kembali ke Jakarta. Laki-laki itu mengemasi semua barangnya, check out dari resort tempat ia menginap, dan pergi ke Bandara.

Saat Kevin memastikan bahwa Denis sudah benar-benar pergi, barulah laki-laki tampan itu kembali berkunjung ke butik milik Rena. Dan berencana untuk kembali menginap beberapa hari disana, juga berencana untuk menceritakan mengenai Denis pada Daniel. Agar, laki-laki itu bisa melindungi Rena dari Denis. Barulah setelahnya, Kevin bisa meninggalkan Rena dengan tenang.

"Rena, kenapa kamu menangis?" Tanya Kevin lembut, masih setia mengusap pelan punggung Rena yang sesekali nampak gemetar menahan isak tangis.

"Re Rena, ha hanya rindu Kak Kevin." Jawab gadis itu kali ini dengan suara parau, masih dalam posisi memeluk tubuh Kevin erat.

Kevin nampak terdiam sejenak,

"Apakah di hari itu, Rena sempat melihat keberadaan Denis di sana? Sebelum sempat aku menghalangi tubuh Denis dari pandangnya? Maka dari itu, keadaanya menjadi kacau begini?" Batin Kevin menerka.

Setelahnya, laki-laki itu nampak kembali menatap Rena yang ada di dalam peluknya.

"Sayang, untuk hal apa pun itu, kau jangan takut. Ada Kakak disini, dan juga Kak Daniel, yang akan selalu melindungi mu." Ucap Kevin setelahnya, mencoba untuk menenangkan Rena siang itu.