Sebelum baca jangan lupa meninggalkan jejak dulu ya!!
Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore dan Cenora baru saja pulang ke rumah orang tuanya.
"Dari mana saja kamu?" Itulah pertanyaan pertama saat Cenora memasuki rumah.
Di ruang tengah sudah ada kedua orang tua nya yang duduk dan kini menatap nya dengan intens.
"Habis dari toko buku" jawab nya malas.
"Baiklah, sekarang bersihkan badan mu dan bersiap-siap" sekarang ibu nya yang bersuara.
"Ha? Mau kemana?" Tanya Cenora bingung, seperti sebuah keajaiban karna kedua orang tua nya mengajak Cenora pergi bersama.
"Gak usah banyak tanya bisa? Segera bersiap saja" Ucap ayahnya
"Hm" Cenora pun pergi ke kamarnya dan menemukan beberapa pakaian baru diatas kasur nya.
Setelah membersihkan badan dan segalanya, ia mulai memilih beberapa pakaian yang ada diatas kasur nya. Akhirnya pilihan Cenora jatuh kepada dress pink selutut. Cenora pun memakai sneakers putih. Dan rambut yang di gerai, membuat Cenora terlihat sangat cantik dan manis.
Setelah siap Cenora turun kebawah untuk menemui kedua orangtua nya. Ayah dan ibu Cenora pun tampak sudah siap dengan pakaian formal mereka.
Mereka pun sampai disebuah restoran bintang lima dan saat hendak masuk mereka disambut oleh pelayan disana. Mereka diarahkan ketempat duduk di pojok belakang, sudah ada dua orang pasangan yang menunggu disana.
'Terlihat sangat serasi' batin Cenora.
"Maaf membuat mu menunggu lama." Ucap ayah Cenora.
"Tidak apa-apa, silahkan duduk" balas lelaki itu.
"Ini anak mu ya, cantik sekali" sekarang giliran wanita disamping nya berbicara, Cenora pun hanya bisa tersenyum.
"Iya ini anak saya nama nya Cenora" balas ibu Cenora.
Beberapa menit mereka mengobrol, dan makanan yang telah mereka pesan datang. Baru saja Cenora bersiap ingin memakan-makanan nya. Satu pesan masuk di handphone nya.
Namun, belum sempat ia membuka pesan tersebut sudah ada panggilan masuk. Terlihat nama yang tertera 'Melody'. Betapa terkejut nya Cenora saat melihat nama tersebut.
Ia pun meminta ijin untuk ke toilet. Cenora pun dengan cepat mengangkat telpon tersebut.
"Halo..."
"Cen, kamu bisa bantu a-aku?" Ucap perempuan disebrang sana.
"Lo kenapa?" Tanya Cenora dingin.
"A-aku habis... di tabrak motor" ucap nya terbata-bata.
"Gue kesana sekarang" Tanpa pikir panjang Cenora langsung mematikan ponsel nya dan berlari keluar restoran mencari taksi.
Cenora juga tak lupa memberi kabar kepada kedua orangtua nya yang ia tinggalkan di restoran. Terlihat sangat jelas diwajah Cenora bahwa ia khawatir kepada perempuan tadi yang tak lain adalah Melody.
Keylina Melody adalah salah satu sahabat dekat Cenora dulu. Tapi, tanpa alasan Melody menjauhi dan pergi tanpa kabar. Lama sudah Cenora mencari-cari Melody namun tak kunjung bertemu. Dan kini Melody sendiri yang menghubungi nya.
Banyak pertanyaan yang bersarang di kepala Cenora mulai dari 'kenapa dia berubah?' 'Kemana saja dia selama ini'
'apa yang terjadi' dan masih banyak lagi hal yang ingin ia pertanyakan. Cenora pun telah sampai di rumah sakit tempat Melody berada.

KAMU SEDANG MEMBACA
CENORA
Teen FictionDitinggalkan oleh orang yang kita sayang satu persatu memang menyakitkan. Namun hal yang lebih menyakitkan adalah disaat kita harus tetap tersenyum dan dipaksa untuk melupakan semua kenangan yang ada. "DENGAN NGAMPANGNYA KALIAN NYURUH AKU NGELUPAIN...