(18)

1.4K 137 61
                                    

Eunwoo mondar-mandir tidak jelas setelah mendapat telpon dari sekretaris Jungkook. Ia sedikit takut jika Jungkook tahu bahwa dirinya adalah dalang dibalik dari masalah Sohyun.

"Kak Sowon"

"Kenapa kau memanggilku kesini?"tanya Sowon saat baru sampai di rumah Eunwoo.

"Entahlah"

"Kau membuang waktuku yang berharga"

Sowon mengambil tasnya kembali dan melangkah pergi. Tapi tangannya dicegat oleh Eunwoo dengan cepat. Ia memperlihatkan raut wajah kekhawatiran yang membuat Sowon kebingungan.

"Kau membuat kesalahan?"

"Tidak"

"Apa ini berkaitan dengan berita yang kau bocorkan ke publik?"ujar Sowon. Eunwoo hanya diam dan tidak berniat menjawab pertanyaan Sowon. Tanpa jawaban, Sowon sudah bisa menebaknya. Mungkin Eunwoo merasa khawatir karena masalah ini semakin rumit. Jungkook pasti tidak akan tinggal diam membiarkan berita buruk menyerang kekasihnya. Apalagi yang melakukan kejahatan itu adalah Eunwoo.

"Jungkook ingin menemuiku"ucap Eunwoo pelan. Ia tidak bisa menyembunyikan rasa takutnya. Eunwoo tahu bagaimana kejamnya Jungkook ketika orang terdekatnya terluka.

"Temui saja dan selesaikan Malasah kalian. Kau harus bertindak dewasa, Eunwoo. Jangan berlaku seperti anak kecil yang tidak dibelikan mainan"ungkap Sowon. Ia ingin Eunwoo menjadi lebih dewasa dan bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sowon berharap dari masalah ini, Eunwoo bisa mengambil pelajaran dan mulai menerima kenyataan.

"Kau tahu bagaimana sifat Jungkook, kak"

"Bukankah kau yang lebih tahu daripada aku? Kalau kau tahu bagaimana Jungkook akan bertindak, seharusnya kau memakai otakmu untuk berpikir sebelum bertindak bodoh"

Sowon mulai kesal melihat tampang bodoh Eunwoo. Namun, ia tidak bisa marah terlalu lama. Eunwoo pasti membutuhkan dukungan dan seseorang di sisinya. Mungkin dengan begini Eunwoo bisa menyadari kehadiran Sowon. Melihat keberhasilan Sohyun mengubah Jungkook, membuat Sowon yakin dengan tekadnya untuk mengubah Eunwoo juga.

Saat mereka sedang berbincang, Jungkook sudah berada di dalam rumah Eunwoo. Sontak saja itu membuat keduanya terkejut. Sowon mempersilahkan Jungkook duduk, kemudian pergi ke dapur. Ia harus memberikan waktu yang luas untuk mereka, karena masalah ini tidaklah sepele.

Eunwoo tampak gugup dan sedikit gelisah, raut wajah Jungkook sudah menggambarkan semuanya.

"Kookie"

"Apa kau tidak menyesal telah merusak karir Sohyun?"

"Tidak, malahan aku senangnya melihat jalang itu hancur dan menderita"

"Tutup mulutmu, Cha Eunwoo"bentak Jungkook. Eunwoo syok karena Jungkook tidak pernah semarah ini padanya. "Kenapa kau melakukannya?"

"Aku tidak suka ada yang merebut punyaku"jawaban yang selalu Eunwoo lontarkan saat Jungkook menanyakan alasan dirinya yang masih mengusik hidup Sohyun.

"Aku bukan milikmu, ingat itu. Kita sudah berakhir. Kau bukan milikku dan begitu juga sebaliknya. Aku sudah menjadi milik Sohyun seutuhnya"

"Tidak, kau hanya milikku, Jeon Jungkook"teriak Eunwoo. Emosinya meledak, ia tidak tahan dengan Jungkook yang selalu saja membela Sohyun. Eunwoo berjalan ke arah Jungkook dan menciumnya dengan kasar. Jungkook berusaha untuk menghindar, tetapi Eunwoo malah memperdalam ciumannya menggunakan lidah.

Entah kenapa Jungkook tidak merasakan sensasi yang pernah ia rasakan saat berciuman dengan Eunwoo dulu. Sekarang ia merasa jijik dan ingin muntah. Menurutnya bibir Sohyun lebih baik dari Eunwoo. Jungkook mendorong Eunwoo sekuat tenaga hingga terjatuh ke lantai.

You Hurt Me(M)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang