(27)

1.2K 119 21
                                        

Happy reading
-

-
-
-
-
-
-
-
-
-

Eunwoo sudah pulang dari rumah sakit dua hari yang lalu. Bukan Eunwoo namanya jika tidak membuat masalah. Ia berulang kali menelpon Jungkook supaya Jungkook datang menemuinya. Penyakit yang ia derita menjadi alasan yang paling ampuh. Apalagi dengan sifat Jungkook yang tidak enak hati sehingga kecil kemungkinan untuk menolak permintaan Eunwoo.

Ia kesal sendiri karena panggilannya selalu di tolak. "Dasar wanita sialan. Pasti dia yang menolak panggilanku"umpat Eunwoo.

Dia menjadi tidak tenang. Padahal rencananya hampir berhasil untuk memisahkan mereka berdua. Supaya Sohyun tahu bahwa Jungkook hanya milik Eunwoo seorang.

"Kenapa lagi? Jungkook menolak panggilanmu?"sarkas Sowon yang datang mengunjunginya. Ia duduk lalu memainkan ponsel di sebelah Eunwoo. Kali ini Sowon tidak akan ikut campur dengan kegilaan Eunwoo meskipun sesekali ia merasa khawatir. Percuma saja ia bicara panjang lebar hingga mulutnya mengeluarkan busa, Eunwoo tetap berpegang teguh pada pendiriannya.

"Kau tidak mengomeliku?"

"Untuk apa? Buang-buang energi. Toh, kau tidak akan mendengarkan ku"

"Baguslah"

Namun, suasana Seketika menjadi canggung. Eunwoo yang tengah uring-uringan tidak mendapat perhatian dari Sowon. Ia mondar-mandir seperti orang gila dengan ponsel yang masih berusaha menghubungi Jungkook.

"Kakak! Ayo pergi ke rumah Jungkook"ajak Eunwoo.

"Kau saja, aku sibuk"

"Apa bermain ponsel menjadi kesibukan barumu?"

"Kau merusak moodku"ujar Sowon seraya mengambil tasnya dan pergi dari apartemen Eunwoo. Tampaknya kedatangan dirinya tidak membawa pengaruh apa-apa pada manusia yang satu itu.

Eunwoo tengah gelisah di tempatnya, sedangkan Jungkook dan Sohyun lagi menghabiskan waktu bersama di rumah Jaehyun. Berterima kasihlah pada Jaehyun yang mau mengalah dengan dua sejoli itu. Hari ini Jaehyun akan membiarkan mereka menginap lagi dirumahnya. Bukanlah ini lebih baik, daripada melihat Sohyun menangis sepanjang malam karena merindukan Jungkook?

Mereka sedang menonton film komedi yang mengocok perut. Jungkook yang terlalu fokus membuat Sohyun sesekali mengisengi dirinya. Seperti meletakkan kakinya di atas paha Jungkook atau memainkan rambut kekasihnya.

Sohyun menoleh ke arah meja saat ponsel Jungkook kembali berdering.

"Eunwoo menelpon, kau tidak ingin mengangkatnya?"

"Biarkan saja"

Sohyun menjerit di dalam hati. Secara perlahan ia bisa menghilangkan sosok Eunwoo dari hidup Jungkook. Memang sepantasnya mereka berpisah. Yang benar saja, batang bertemu batang. Apa enaknya?

"Kalau begitu–matikan saja ponselmu"

"Terserah"

Dengan sangat antusias Sohyun mematikan ponsel Jungkook. Tidak ada yang boleh menganggu waktu kencan mereka di rumah hari ini. Sekalipun itu Eunwoo. Jaehyun saja bisa mereka usir apalagi pria ular itu.

You Hurt Me(M)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang