You Hurt Me(M)✔️

(15)

Jungkook mengajak Sohyun untuk pulang bersama sekaligus makan malam di restoran langganannya. Entahlah, Jungkook hanya ingin menghabiskan waktu malam ini berdua dengan Sohyun.

Sohyun merasa sangat bahagia, ini kali pertama Jungkook mengajaknya makan malam bersama tanpa harus ia memintanya. Apalagi suasananya sangat romantis, Sohyun rasa Jungkook sudah menyiapkan semua ini.

"Aku rasa kepalamu terbentur benda keras"ujar Sohyun sambil menyantap makan malamnya.

"I'm okey, Kim Sohyun"balas Jungkook. Sudah berapa kali Sohyun menanyakan hal itu dan Jungkook selalu menjawab dengan jawaban yang sama. Dia baik-baik saja dan kepalanya tidak terbentur.

"Tapi rasanya aneh saja melihat kau perhatian begini"

"Aku baik kau curiga. Ya sudah aku tidak akan memperhatikan mu lagi"

"Bukan begitu maksudku. Aku hanya merasa sedikit tidak percaya kalau kau sudah mau terbuka padaku"

Tatapan Sohyun tertuju pada Jungkook yang tengah sibuk memotong kan daging steak untuk Sohyun. Ia diperlakukan sangat baik malam ini oleh Jungkook. Alunan musik klasik yang dimainkan menambah keromantisan diantara mereka.

"Jungkook"

"Hhmm"

"Kenapa kau bilang kita berpacaran pada kak Dita?"tanya Sohyun pelan. Takut ada paparazi yang mendengar perkataannya.

"Kita memang berpacaran bukan? Kau sendiri yang bilang"jawab Jungkook ringan. "Ingat saat kau mengatakannya pada Jaehyun"

"Tapi itu hanya untuk membuat Jaehyun menjauh. Kau tidak menyukaiku, jadi berhentilah membual"ucap Sohyun lalu mengambil steak nya dari tangan Jungkook. Ia sudah lapar sejak tadi, bahkan cacing-cacing didalam sana tidak henti mendemo.

"Apa hanya segitu usahamu untuk membuatku berubah? Jika itu masalah perasaan, aku akan berusaha menyukaimu mulai malam ini. Kau bebas melakukan apa saja, asalkan itu tidak melukaimu. Tapi ingat, kau tidak boleh berhubungan lagi dengan Jaehyun, aku tidak suka. Apalagi penampilannya seperti preman pasar"tutur Jungkook panjang lebar. Sohyun kaget mendengar penuturan Jungkook yang terkesan tiba-tiba. Ia tidak menyangka, ternyata semudah ini untuk menaklukan Jungkook. Padahal Sohyun belum mengeluarkan jurus jitunya. Hanya karena kehadiran Jaehyun, Jungkook langsung berubah begini.

Kemunculan Jaehyun membawa keberuntungan untuk kelanjutan hubungan mereka. Jaehyun memang menyebalkan, namun kali ini Sohyun harus berterima kasih padanya. Tidak sia-sia Sohyun mengeluarkan uang banyak, impact-nya sangat memuaskan.

"Jadi kita resmi pacaran?"tanya Sohyun memastikan.

"Anggap saja begitu"

Jawaban Jungkook membuat sohyun gembira, kalau bisa ia akan berteriak di dalam restoran dan mengumumkan bahwa Jungkook resmi menjadi kekasihnya. Ia juga menyantap steak dengan semangat sambil menyenandungkan beberapa nada yang menggambarkan suasana hatinya.

Jungkook tersenyum manis, ternyata berpacaran dengan perempuan lebih menyenangkan. Melihat Sohyun ceria hanya dengan tindakan kecil sungguh menyejukkan hati. Benar kata Sohyun, Jungkook tidak akan merasakan perasaan ini jika ia tidak pernah mau mencoba. Dengan hubungan ini, Jungkook berharap bisa melupakan Eunwoo dan bayang-bayang masa lalunya.

Sepulang dari makan malam, Jungkook mengajak Sohyun menginap dirumahnya. Mereka seperti remaja labil yang baru puber. Sohyun yang biasanya agresif, berubah pendiam. Jujur saja ia gugup setengah mati, padahal ini bukan kali pertama Sohyun menginap di rumah Jungkook.

Sohyun menunggu dikamar selagi Jungkook membersihkan diri. Pemandangan kota yang terlihat jelas dari jendela apartemen Jungkook membuat Sohyun terkagum. Betapa indahnya langit malam yang selalu Sohyun lewatkan.