Warning🔞
Dosa ditanggung pembaca
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-Pemotretan hari ini cukup melelahkan, apalagi kejutan luar biasa yang Jungkook berikan. Ini terlihat seperti Sohyun menggali kuburannya sendiri. Jika ia bekerja sama dengan perusahaan Jungkook, argumen Dita tentang mereka akan menemukan titik terang. Ditambah pertemuan yang mereka lakukan akan sangat intens ke depannya.
Tapi ada untungnya juga musibah itu, Sohyun bisa melancarkan aksinya untuk mengubah Jungkook menjadi laki-laki normal. Mungkin dengan seringnya mereka bertemu bisa membuat mata Jungkook terbuka lebar dan melihat betapa cantiknya seorang Kim Sohyun.
"Apa aku ke apartemen Jungkook saja malam ini?"gumam Sohyun seraya keluar dari kamar mandi. Jujur saja Sohyun merasa sedikit bisa tinggal sendirian. Ia butuh teman untuk bercerita di saat malam tiba. Berhubung tetangganya adalah Jungkook, maka Sohyun harus rajin ke sana.
Sohyun mengenakan pakaian tidur andalannya. Kaos kebesaran dan hot pants yang kelewat pendek. Tidak lupa Sohyun membawa se kotak ramen yang akan dijadikan alasan agar bisa makan malam bersama Jungkook.
Ia memencet bel apartemen Jungkook berulang kali. Saat terdengar suara pintu terbuka, Sohyun menyenderkan badannya ke bibir pintu dengan pose yang menggoda.
"Hai"sapa Sohyun sambil mengedipkan sebelah matanya pada Jungkook.
"Apa yang kau lakukan di depan apartemen ku, malam-malam begini?"tanya Jungkook dengan wajah datarnya.
Sohyun memperlihatkan ramen yang ia bawa pada Jungkook, "Makan ramen bersama"jawabnya lalu menerobos masuk ke dalam apartemen. Jungkook tidak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti apa yang gadis itu inginkan.
Ia menguasai dapur Jungkook dan membuat keributan kecil di sana. Terdengar dengan keras, peralatan dapur yang berjatuhan ke lantai, sehingga Jungkook yang tengah asyik bersantai harus turun tangan. Sebenarnya Sohyun tidak bisa memasak bahkan masak ramen sekalipun. Jadi wajar saja, sekarang dapur Jungkook seperti kapal pecah.
"Kau benar-benar buruk dalam memasak"sindir Jungkook setelah melihat betapa kacau keadaan di dapur.
"Aku tahu"
Jungkook mulai membereskan kekacauan yang dibuat Sohyun, "Lalu apa yang kau bisa?"
"Menghangatkan mu di atas ranjang dengan goyangan dan desahan"jawab Sohyun dengan percaya diri. Jungkook menghela nafas panjang, lebih baik ia membersihkan dapur daripada meladeni kegilaan Sohyun yang tidak ada habisnya.
Sohyun yang merasa sedikit bersalah, membantu Jungkook. Tapi suara perut memang tidak bisa berbohong, Sohyun kelaparan sekarang. Ia belum makan dari tadi sore karena sesampainya di apartemen, Sohyun ketiduran dan baru terbangun saat malam.
"Kau lapar?"
"Iya–dan rahimku butuh asupan"
"Aku serius, Kim Sohyun"
"Aku juga serius, Jeon Jungkook"
"Lupakan, lebih baik kau menonton saja biar aku yang memasak ramen ini"kata Jungkook sebelum Sohyun bertingkah aneh-aneh. Alarm waspada selalu terpasang pada dirinya jika Sohyun mulai mendekat. Gadis itu ajaib dan bertingkah di luar nalar orang normal.
Sohyun tersenyum manis, raut wajah Jungkook sangat menggemaskan. Tangan menjadi gatal untuk mencubit pipi Jungkook, namun niat itu ia urungkan. Malam ini ia tidak mau terlihat agresif. Mungkin besok malam Sohyun akan melancarkan aksinya. Ia sudah duduk manja di depan televisi sambil menunggu Jungkook yang tengah sibuk memasak di dapur. Sohyun merasa seperti sedang menunggu suaminya. Duh....ingin cepat dihalalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Hurt Me(M)✔️
Roman d'amour(C O M P L E T E D) Great Cover by @cherrycaca " Kenyataan dalam diriku yang sangat sulit diterima oleh banyak orang adalah ketertarikan ku pada seorang gay " - Kim Sohyun. Rank 2 🥈#kimsohyun