Bagaimana keadaan negaraku ya sudah lama tak terdengar kabar, sekitar 5 tahun aku disini dan 5 tahun lagi ku mengabdi aku akan mendapat gelar lustro
Tapi siapa yang peduli gelar, aku hanya ingin pulang
***
"Aku tau semua, aku tau semua tentang mu bay, kau mungkin tak pernah memberitahuku, tapi aku selalu mencari tau"
"Ingat bay, kita itu sedang belajar akademi psikolog, pembacaan raut wajah sampai penuangan kata dalam pikiran itu hal yang mudah"
"Kamu tak akan pernah mengerti jika kau selalu bolos kelas pagi, karena pelajaran yang masuk ke dalam pikiran hanya pelajaran di pagi hari"
"Sudah 3 tahun kamu disini apa yang kamu pelajari? Jalan jalan? Apa apa"
Nada Lisa yang tadinya lembut menjadi naik, dia mengingatkan ku akan sikap seseorang jika aku tak belajar...
Tapi untungnya dia tidak tau fakta yang sebenarnya mengapa aku jalan jalan di pagi hari
"Aku tau bay, kamu tak perlu bicara aku sudah tau apa yang kamu lakukan bersama teman mu itu"
"Apa kau mau keluar dari unitas ini? Unitas yang memberikan mu ilmu, kamu sudi meninggalkan Segnan Kai yang telah mengajarmu? Kamu sudi pula meninggalkan Lus Arif pembimbing mu dulu?"
"Sekarang kau ingin meninggalkan Kak Laura, Aku dan yang lainnya?"
"Apa yang kau pikirkan?"
Lisa terus menggembori ku dengan pertanyaan pertanyaan yang tak bisa ku jawab
Akan salah langkah jika ku menjawab semua pertanyaan dia
Aku itu keras kepala dan percaya diri
Tapi aku tak bisa menjawab pertanyaan itu
Karena satu hal
"..."
Seketika di taman itu hening, aku tak menyangka dia tau semua yang aku pikirkan
Ternyata pelajaran yang di berikan kak laura bedampak besar pada kehidupan siswa siswanya
Mulai dari Tio dan Luiz
Mereka selalu mengobrol bersamaku di kamar, mengenai wanita
Mereka semua mempunyai sasarannya masing masing
Dan mereka pun selalu mundur jika mereka yakin tidak akan diterima di lingkungan sasarannya
Ya karena mereka sudah tau dengan membaca gerak geriknya menggunakan ilmu yang kak laura berikan
Masing masing dari kami sekarang sudah mempunyai pasangan
Sama hal nya aku dengan Lisa
"BAY"
Lisa menepuk pundakku aku yang sedari tadi melamun hingga lupa apa yang sedang kita bicarakan di keheningan itu
"Aku tak perlu jawaban darimu, aku perlu tindakan"
"Aku tidak akan pergi kencan bersamamu hari ini"
"Aku lupa aku ada janji"
Fyuh dia akhirnya berhenti bicara dan mengalihkan topiknya
"Maaf ya" ucap Lisa
"Maaf kenapa?"
"Maaf untuk semuanya" Lisa berbicara dengan wajah tersenyum, aku tak bisa menebak bagaimana keadaan hati dia karena ya, pelajaran di siang hari hanya mempelajari apa saja perasaan bukan cara memahaminya
Lalu diapun berdiri dari tempat duduknya dan pergi meninggalkanku seakaan dia sudah tau apa yang akan ku katakan
***
Malam itu adalah malam dimana aku sangat bimbang, karena dalam beberapa hari lagi akan ada suatu gerakan besar dari Saida
Ya ternyata rencana yang disiapkan Saida adalah merusak semua alat keamanan disini termasuk membunuh seluruh anggota keamanan
Dan kami diharuskan lari ke pelabuhan untuk pergi ke Negara kami, ya negara yang tak pernah ku lihat kembali setelah sekian lama
Negara yang lama tak kudengar kabarnya, tapi rencana Saida tidak sinkron dengan hatiku
Aku perlu ketenangan beberapa saat untuk menyiapkan semua ini
Tak kusangka aku akan melakukan hal keji ini
Rencana yang tak kusangka
Benar benar tak kusangka
***
Aku, Tio dan Luiz berencana pergi ke pasar malam, untuk menenangkan pikiran disana, karena hanya mereka berdualah yang dekat dengan ku yang menjadi teman baikku
Disana aku merasa tenang, ku membeli sebuah makanan, burger kecil dengan tomat dan daging di dalamnya, dari pedagang yang sama yang sering aku temui bersama Lisa jika kesini
Hingga pada akhirnya, aku tertegun menunduk, hatiku serasa dicabik cabik, niat hati ingin tenang pergi ke pasar malam, aku melihat Adit dan Lisa sedang bermesraan
Mengapa mereka ada disini sejak kapan mereka kenal, padahal aku belum pernah mengenalkan mereka sama sekali
Aku mendatangi mereka berdua
Adit santai karena dia mungkin tak tau aku ada hubungan dengan Lisa, namun Lisa membuat wajah santai seakan tak bersalah seakan dia tak mengenalku
"Apa yang kalian lakukan disini? Lisa tolong jelaskan bukan kah kau bilang kau tak akan pergi ke pasar malam karena ada urusan"
"Memangnya kenapa kamu bertanya seperti itu? Bukan kah hak ku untuk menentukan apapun yang aku mau, lagian kita itu hanya sebatas teman" Lisa menjawab dengan penuh kemarahan di wajahnya
Ku kira hubungan kedekatan kita ini spesial
Ternyata selama 3 tahun ini aku hanya dekat dengan seorang teman
Hanya seorang teman
Lantas apa maksud perhatian yang ia berikan selama ini
KAMU SEDANG MEMBACA
SENGSARA
Historical FictionTidak ada sesuatu yang berjalan sesuai rencana di dunia ini. Dengarkan... semakin lama kau hidup, semakin kau menyadari kemana pun kau melihat dunia ini hanya ada rasa sakit, penderitaan, dan kegagalan di dunia ini. Dimana ada cahaya, akan selalu ad...