Sebelas

8.1K 1.4K 440
                                    

Cahaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cahaya

Pak Leo sama Pak Dirga ngegasnya gak main-main. Di sebuah wawancara live, dengan terang-terangan Pak Leo mengancam Harsadi sampai seluruh rakyat Indonesia tau. Yang bikin gue kaget sih, rupanya tahun depan Harsadi punya rencana mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Gila aja kalo dia jadi gubernur terus pencitraan dan kepilih jadi presiden, mau jadi apa ini negara kalau ada di tangan orang macam dia?

Seluruh bukti sudah diserahkan kepada Lettu Deva yang selanjutnya akan mengirimkan berkas-berkas itu kepada Pak Leo. Saat berbincang sebentar, Lettu Deva bilang kalau Dirjen Pajak telah berhasil menemukan perbedaan jumlah uang yang 'dilipat' di laporan pendapatan anak perusahaan Dharma Pasific dan mengklaim bahwa perbuatan itu merupakan tax evasion. Kalau nggak mau membayar pajak dengan jumlah yang sesuai, maka Harsadi akan dijerat pasal dan mendapatkan denda. Dan lagi, berkat duet kemampuan di bidang cyber antara Lettu Deva dan juga Niko, mereka juga berhasil mendapatkan bukti pelanggaran lain di server penyimpanan milik Dharma Pasific.

Coba deh jumlahin, berapa lama kira-kira hukuman yang diterima Harsadi kalau semua kejahatannya terbongkar ke permukaan?

Belum lagi, masih ada satu misi penting yang belum Krisan Putih lakukan. Yaitu mencari bukti tentang keterkaitan Harsadi Pangestu dengan kematian mantan master spy BIN, Amir Zakariya yang memungkinkan akan menjadi jalan terbukanya ketidakadilan di tahun 2000 silam.

"Bukti-buktinya sudah kami terima semua, terima kasih." Ada senyum di wajah Pak Dirga saat melakukan rapat jarak jauh secara virtual.

"Saya sudah menghubungi agen perwakilan RI di Inggris untuk melindungi anak Muthia, orang-orang saya juga sudah berada di sekitar Muthia serta keluarganya untuk mengawasi dan menjaga keselamatan mereka."

Sesuai kesepakatan yang Krisan Putih dan Muthia lakukan, dia akan mendapatkan perlindungan istimewa dari negara atas kebersediaannya menjadi informan bagi Krisan Putih.

"Misi sudah 65% berjalan, bukti-bukti yang Krisan Putih dan tim dapatkan sudah cukup untuk memberatkan Harsadi. Namun karena belum ada penahanan resmi, pun dengan Harsadi yang belum menghadap ke Kejaksaan, kita harus tetap waspada karena dia masih bisa bergerak bebas."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KRISAN PUTIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang